
PEKALONGAN – Kereta barang pengangkut bantalan rel menabrak rumah warga di pinngir rel Stasiun Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Jumanto, pemilik rumah yang tertabrak, mengatakan, saat peristiwa terjadi dia sedang menonton televisi di ruangan yang berada di sisi barat kamar. Sedangkan rangkaian kereta pengangkut bantalan rel tersebut menabrak bagian kamar.
Menurut Suwarno, seorang pekerja proyek rel, kereta tersebut berjalan mundur di rangkaian jalur kereta yang buntu, namun tiba-tiba rangkaian gerbong terlepas dari lokomotif dan akhirnya menabrak rumah.
Usai kejadian, para pekerja yang berda di lokasi langsung mengevakuasi barang-barang milik penghuni rumah ke luar, sementara proses evakuasi gerbong masih dilakukan.
Sementara itu, menurut keterangan Sapto Hartoyo, Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang, gerbong kereta tiba-tiba terlepas dan jalan sendiri lebih kurang empat hingga lima meter.
“Saat itu kita sedang merangkai kereta menjadi satu rangkaian, dan ternyata pada proses merangkai terlalu kencang, jadi salah satu kereta terlepas jalan sendiri lebih kurang empat sampai lima meter,” jelasnya kepada merdeka.com, Jumat (13/9/2013).
Sapto menambahkan, sebenarnya pada tiap kereta dilengkapi penahan. Namun sepertinya penahan juga tak kuat akibat dorongan kereta yang terlalu kuat.
“Nah kebetulan di belakang penahan itu ada rumah. Kenalah rumah itu,” imbuhnya.
“Kereta barang itu agak berat jadi butuh waktu untuk evakuasinya. Tapi nggak ganggu operasional kereta kok karena proses ngelangsir (merangkaikan) bukan di jalur utama,” tambahnya.
Menurut Sapto, pihaknya masih terus menyelidiki penyebab terlepasnya gerbong pengangkut rel tersebut. “Penyebabnya kita masih selidiki,” jelas Sapto.
Sapto juga menambahkan, rumah yang tertabrak gerbong tersebut sebenarnya akan segera ditertibkan karena berdiri di jalur hijau stasiun kereta.
“Itu rencananya mau kita buat jalur ganda,” pungkasnya.