Pemerintah Gratiskan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selama Soft Operation, Ini Syaratnya

Pemerintah Gratiskan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selama Soft Operation, Ini Syaratnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Foto : tribunnews.com)

/BANDUNG – dikabarkan akan memulai soft operation Cepat Jakarta-Bandung mulai pertengahan Agustus 2023 mendatang. Nah, selama tersebut, masyarakat berkesempatan menjajal transportasi baru ini secara selama tiga bulan atau hingga Oktober 2023. Bisa mendaftar secara online, tetapi tidak semua dapat memperoleh tiket cuma-cuma karena ada sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi. 

“Program pada 18 Agustus sampai Oktober, tiket gratis akan didahulukan untuk warga yang ada di sekitar jalur kereta api cepat ini,” papar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kepada pers. “Agar tiket bisa terbagi adil secara merata, kami masih mengoordinasikan skema tiket gratis Jakarta Bandung. Nanti akan diatur keadilan mendapatkan tiketnya seperti apa.”

Sebelumnya, melalui laman Instagram pribadinya, Kang Emil, demikian sapaannya, mengatakan bahwa ia sempat mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dikatakannya, waktu tempuh Halim-Padalarang cuma 20 menit. Ia melanjutkan, dari Padalarang ke pusat Kota Bandung bisa menggunakan kereta feeder atau lanjut ke Stasiun Tegalluar. “Doakan proses pengetesan2 lancar dan akhirnya kemajuan infrastruktur transportasi ini bisa kita gunakan bersama-sama,” tulisnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, justru akan memprioritaskan tiket gratis bagi masyarakat yang berdomisili di sekitar Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), seperti yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo. Luhut sendiri memastikan uji coba kereta berjalan dengan baik tanpa adanya kendala. Bahkan, menurut dia, perjalanan kereta cepat cukup nyaman meski dalam kondisi kecepatan tinggi.

Di sisi lain, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menuturkan bahwa Kementerian Perhubungan bersama pihak kontraktor dan operator sekaligus perguruan tinggi terus berdiskusi untuk menyamakan persepsi ihwal poin-poin utama yang harus diuji. Dalam dua pekan ke depan, mereka akan fokus melakukan sertifikasi kelaikan operasi kereta-kereta yang akan digunakan sebagai tahapan penerbitan izin operasional. Ditargetkan uji kelaikan tersebut akan selesai pada Juli mendatang dan diterbitkan sebelum Oktober saat kereta cepat ditargetkan bisa penuh.

“Kami juga kerja sama dengan Prancis untuk melakukan satu pengamatan dari apa yang sudah dilakukan dan Insya Allah izin operasi itu akan kita berikan sebelum atau paling lambat sebelum 1 Oktober,” tutur Budi, dilansir dari Republika. “Aspek keamanan menjadi yang terpenting sebelum kereta cepat ini memulai soft operation pada 18 Agustus mendatang.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*