Dalam rangkaian HUT ke 486 Jakarta yang jatuh pada bulan Juni ini, PT Jakarta Monorel bakal memamerkan Kereta Contoh Monorail di kawasan Monumen Nasional (Monas). Kereta contoh itu akan dipamerkan saat peringatan HUT ke-486 DKI Jakarta. Prototipe monorel itu masih ‘dipercantik’ di Monas.
“Sejak awal Juni, kereta contoh monorel sudah tiba di Jakarta, sekarang masih dalam penyelesaian agar memudahkan warga Jakarta menikmati kereta contoh ini,” kata Juru Bicara PT Jakarta Monorel Bovanantoo, Jakarta, Minggu (9/6).
Untuk kereta contoh monorel ini, Bovanantoo menjelaskan, kapasitas per gerbong mencapai 200 penumpang duduk dan berdiri. Selain itu, gerbong monorel juga akan dilengkapi baris untuk handicap (kursi roda).
Bovananto menegaskan, PT JM bukan hanya menunjukkan kemajuan yang sangat berarti dengan dipenuhinya berbagai dokumen yang diperlukan oleh pemerintah Jakarta. Namun, kehadiran kereta contoh ini membuktikan bahwa pihaknya sangat serius berusaha untuk melayani kebutuhan warga mengatasi masalah transportasi di Jakarta.
“Selain kami bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan dokumen-dokumen yang diperlukan oleh pemerintah, kami juga menghadirkan kereta contoh yang nantinya akan melayani warga Jakarta,” terangnya. Ditegaskan Bonavantoo, upaya ini merupakan bentuk keseriusan PT JM dengan proyek pembangunan monorel yang saat ini tengah diproses oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Sebelumnya, PT JM juga telah menyelesaikan pembelian saham PT Adhi Karya Tbk (AK) secara lunas.
Dikonfirmasi di kesempatan berbeda, Jokowi tidak mempersoalkan tentang keberadaan monorel yang didatangkan langsung dari Cina itu. “Monorel sampai detik ini belum saya tanda tangani (dokumennya) karena memang belum sampai ke meja saya,” ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Senin (10/6/2013).
Menurut Gubernur DKI, masalah dokumen masih menjadi hambatan ‘peluncurannya’. “Cuma soal dokumen saja sebetulnya yang belum saya teken. Terserah dari JM (Jakarta Monorel) mau kasih ke sini,” tutur Jokowi. [Yud/KAI]