
SAWAHLUNTO – Transportasi kereta api di Kota Sawahlunto siap beroperasi kembali seiring kedatangan kereta api diesel dengan nomor seri BB 30379804 dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) pada akhir pekan kemarin. Rencananya, kereta tersebut akan dimanfaatkan sebagai kereta wisata yang menghubungkan Stasiun Kampung Teleng dengan Stasiun Muaro Kalaban untuk ‘mendampingi’ lokomotif uap E1060 atau sering dijuluki Mak Itam.
“Kereta api ini akan dimanfaatkan sebagai kereta wisata di Sawahlunto yang akan berjalan dari Stasiun Kampung Teleng Sawahlunto ke Stasiun Muaro Kalaban,” papar Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, dilansir dari Harian Haluan. “Karena kondisi lokomotif Mak Itam sudah tua, tidak direkomendasikan untuk bisa beroperasi setiap hari. Jadi, untuk kereta wisata yang bisa dijalankan setiap hari atau lebih dari dua kali seminggu itu, kami minta dukungan dari PT KAI agar ada tambahan kereta diesel.”
PT KAI menyetujui permintaan Pemerintah Kota Sawahlunto dan mengirimkan kereta api itu pada Sabtu (26/11) kemarin. Deri menjelaskan, proyek mengaktifkan kembali perkeretaapian di Sawahlunto juga telah mendapatkan dukungan dari empat BUMN. “Keempat BUMN itu adalah PT KAI, Semen Indonesia Group, PT Pupuk Indonesia, dan PT Biofarma. Itu sesuai dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir,” sambung Deri.
Dikatakan Deri, keempat BUMN tersebut mengucurkan dana sejumlah total Rp20 miliar untuk sarana dan prasarana jalur kereta api sepanjang 5 km (dari stasiun Sawahlunto ke Stasiun Muaro Kalaban). Pihaknya pun optimistis bahwa aktifnya kembali kereta api di Sawahlunto dapat memperkuat dan meningkatkan daya tarik pariwisata kota tua (heritage) tersebut.
Sebelumnya, pada Januari 2022 lalu, PT KAI, Pemerintah Kota Sawahlunto, dan Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Sumatera Bagian Barat menjalin kerja sama untuk penyelenggaraan perkeretaapian pada jalur antara Sawahlunto-Muaro Kalaban. Penandatanganan MoU atau kesepakatan itu dilakukan di Balairung Rumah Dinas Walikota Sawahlunto, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat.
“Kini, baru jalur kereta api Sawahlunto-Muaro Kalaban yang akan dioperasikan. Rencana, kami menghidupkan jalur rel kereta api sampai ke Solok-Padang Panjang terus ke Padang. Artinya, jalur perkeretaapian di Sumatera bagian barat hidup kembali,” terang Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo. “Lokomotif Mak Itam nanti kita gandeng dengan lokomotif diesel. Soalnya, mengoperasikan Mak Itam tidak mudah.”
Leave a Reply