Kapasitas Dibatasi 60%, Penumpang Wajib Jaga Jarak Lagi di KRL

Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba
Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba - tribunnews.com

Jakarta Commuter sebelumnya sempat mengizinkan seluruh kursi untuk diduduki oleh tanpa adanya jarak. Akan tetapi, ketentuan itu rupanya hanya berlangsung sementara. Sejak Senin (14/3), PT KAI Commuter kembali menerapkan jarak pada kursi penumpang serta membatasi kuota pengguna sebanyak 60 persen saja.

Dengan demikian setiap deret kursi panjang hanya boleh diisi oleh 5 penumpang sesuai selotip merah yang kembali ditempel. Sedangkan untuk kursi prioritas yang ada di ujung hanya boleh diduduki oleh 3 penumpang. “Menurut pantauan di lapangan, pengguna beradaptasi dengan aturan terbaru ini, dan tertib protokol serta mengikuti arahan petugas di dan ,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Senin (14/3), seperti dilansir dari Tempo.

Lebih lanjut Anne menjelaskan, sampai dengan pukul 12.00 WIB sudah ada sekitar 302.469 penumpang yang menggunakan KRL (kereta rel listrik). “Angka ini bertambah 10% dibanding waktu yang sama pekan lalu atau sebesar 274.100 pengguna. Selain adanya penyesuaian kapasitas, peningkatan ini juga sejalan dengan aktivitas masyarakat yang mulai kembali bekerja dari kantor,” beber Anne.

Dalam rangka menyesuaikan aturan baru dan untuk mempermudah penumpang, KAI Commuter kembali memasang marka-marka pada kursi penumpang. “Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri. Ikuti marka stiker yang ada agar kereta tidak terisi melebihi kapasitas pengguna yang diizinkan,” terang Anne.

PT KAI Commuter pun membuat pengumuman lewat suara dan edukasi dari petugas di kereta supaya aturan tetap dipatuhi sesuai dengan SE Kemenhub nomor 25 tahun 2022 pada 9 Maret lalu. Sementara itu, KRL tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan sejak jam 04.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Para petugas di stasiun maupun dalam rangkaian kereta selalu mengingatkan penumpang untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Guna mencegah penularan virus corona (Covid-19), petugas dengan tegas akan melarang pengguna untuk memasuki area stasiun apabila kedapatan tidak menjalan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Penumpang juga disarankan menggunakan KRL Access untuk merencanakan perjalanan dengan KRL supaya terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di KRL.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*