Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengumumkan bahwa operasi kereta rel listrik (KRL) rute Yogyakarta-Klaten akan diujicobakan pada tanggal 10 November 2020 mendatang. Uji coba tahap pertama rencananya dilakukan mulai 3-9 September 2020.
“Persiapan KRL di wilayah Daops VI Yogyakarta sudah mulai mendekati selesai. Pembangunan Sarpras (sarana dan prasarana) terus dikejar,” kata Senior Manager Wilayah VI PT Kereta Commuter Indonesia, Dedy Setiawan, Jumat (9/10), seperti dilansir Timlo.
Dedy menambahkan, KRL di Daops VI ini setelah 7 hari uji coba akan dilakukan operasi perdana pada tanggal 10 November 2020. “KRL operasi perdana tahap I kita lakukan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan atau 10 November,” jelas Dedy.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Wawan Ariyanto mengatakan jika uji coba KRL akan dilaksanakan untuk rute Jogja-Klaten terlebih dahulu. “Kalau sudah siap full dari Yogyakarta ke Solobalapan,” kata Wawan.
Menurut Wawan, untuk rute KRL Klaten-Solo pada dasarnya sudah tersambung secara fisik, termasuk dengan tiang pancangnya. Akan tetapi, terdapat beberapa yang belum dilengkapi salah satunya sambungan listrik. “Karena dari PT PLN kan yang terlibat banyak, bukan hanya dari satu area. Meski demikian, harapannya bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat,” ujar Wawan.
Ia mengharapkan dengan penyelesaian tersebut nantinya rute KRL Yogyakarta-Solo dapat mulai beroperasi pada awal tahun 2021 depan. “Untuk kapasitas KRL ini 200 penumpang, rencananya setiap rangkaian ada empat gerbong. Untuk rangkaian baru ini dari PT INKA,” ungkapnya.
Rencananya akan ada 10 KA dengan masing-masing terdiri dari 4 gerbong. Walau demikian, pihaknya akan melihat berbagai kemungkinan yang terjadi termasuk permintaan dari masyarakat. “Kalau kebutuhan masyarakat tinggi bisa jadi kami gandeng delapan gerbong sekali tarik. Untuk setiap harinya kami persiapkan 10 perjalanan PP,” ucap Wawan.
Selama uji coba, KRL tak akan membawa penumpang sama sekali dengan perjalanan dari Stasiun Tugu Yogyakarta sampai Stasiun Klaten. KRL tersebut nantinya akan menggantikan operasional KA Prameks yang selama ini jadi moda transportasi andalan untuk warga Yogyakarta dan Solo. “Bedanya kalau KRL akan berhenti di setiap stasiun, sedangkan yang eksisting kan selama ini hanya berhenti di stasiun-stasiun tertentu,” tuturnya.