Jakarta – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana untuk memperpanjang jalur KRL Yogyakarta-Solo sampai Stasiun Palur sepanjang 6,2 km (kilometer). Saat ini, KRL Yogya-Solo telah melayani perjalanan penumpang dari Stasiun Yogyakarta sampai Stasiun Solo Balapan sejauh 62,5 km.
“Realisasinya tahun 2022 ini. KRL Yogyakarta-Solo merupakan KRL pertama di luar wilayah Jabodetabek ini,” ujar Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya, Selasa (15/3), seperti dilansir dari Kompas.
Putu menambahkan, kehadiran KRL Yogyakarta-Solo telah menggantikan peran Kereta Rel Diesel (KRD) Prambanan Ekspres (Prameks) yang sebelumnya sudah beroperasi selama lebih dari 2 dekade. Selain membawa banyak manfaat positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan dan mobilitas masyarakat di wilayah itu, KRL Yogyakarta-Solo juga secara signifikan membawa perubahan perilaku dan budaya masyarakat jadi lebih tertib dan disiplin dalam bertransportasi.
Putu menambahkan, peningkatan elektrifikasi jalur KA Yogyakarta-Solo yang sudah dirampungkan dari akhir 2020 memperoleh respons positif dari masyarakat. Hal itu terlihat dari tingkat keterisian atau okupansi kereta yang cukup baik. Walaupun meluncur di tengah pandemi, sejak awal beroperasi rupanya KRL Yogyakarta-Solo sudah melayani lebih dari 2 juta penumpang. “Sehingga dengan melihat besarnya antusiasme masyarakat tersebut, kami semakin optimis dalam menyelesaikan pekerjaan perpanjangan jalur pelayanan KRL hingga Stasiun Palur di tahun ini,” ucapnya.
Di wilayah Jawa Tengah seperti area Solo dan sekitarnya, ada 2 proyek pembangunan yang diharapkan rampung tahun 2022 ini. Kedua proyek itu adalah perpanjangan elektrifikasi jalur KA dari Solo Balapan-Solo Jebres-Palur sepanjang 6,2 kilometer dan pembangunan Depo KRL di Solo Jebres yang ditargetkan rampung sesuai rencana. Progres pembangunan Depo KRL saat ini sudah mencapai 58 persen. Kehadiran Depo tersebut diharapkan bisa meningkatkan perawatan dan kualitas layanan sarana KRL.
Sebelumnya, proyek elektrifikasi KRL lintas Yogyakarta-Solo hanya sampai di Stasiun Solo Balapan. Tetapi, tahun 2022 DJKA melakukan pengembangan elektrifikasi jalur hingga Stasiun Palur. Progres pembangunan untuk perpanjangan layanan tersebut sudah mencapai 73 persen. Rencananya, tahap pengujian atau uji dinamis akan dilakukan pada April-Mei 2022 dan jalur layanan KRL itu dijadwalkan beroperasi pada September 2022.
Leave a Reply