KA Wisata Siapkan Kereta untuk Mudik dengan Sistem Carter & Perorangan

KA Istimewa
KA Istimewa - www.suaramerdeka.com

Sukabumi (KA Wisata) siap menyambut musim libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Baik KA Wisata maupun KA Istimewa bisa digunakan oleh pada momen mudik kelak.

“Oleh sebab itu kami berharap masyarakat untuk memenuhi vaksinasi dosis lengkap dan vaksinasi booster sebelum melakukan perjalanan mudik Idul Fitri 1443 H seiring pandemi COVID-19 di Indonesia melandai,” ungkap Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmy, Rabu (13/4), seperti dilansir dari Detik.

Lebih lanjut Hendy menjelaskan, masyarakat yang hendak dengan KA Wisata dan KA Istimewa bisa tanpa harus tes Covid-19 berupa antigen dan swab PCR apabila telah melakukan 2 kali suntik vaksinasi ditambah ketiga (booster). “Kami mengikuti pemerintah seperti yang diminta Presiden Jokowi mengenai syarat untuk mudik Lebaran 2022,” ujar Hendy.

Sementara itu, Humas PT Pariwisata M Ilud Siregar menuturkan, masyarakat sudah dapat memesan tiket dan Kereta Istimewa. Setidaknya tersedia beberapa layanan KA Wisata, yakni Kereta Wisata Nusantara, Kereta Wisata Sumatera, Kereta Wisata Toraja, Kereta Wisata Bali, Kereta Wisata Jawa, Kereta Wisata Imperial, Kereta Wisata Retro, dan Kereta Wisata Priority. “Kereta Wisata ada yang bisa dipesan secara perorangan dan bisa juga untuk carter. Sedangkan Kereta Istimewa harus dipesan sekitar satu bulan sebelumnya lantaran banyak peminatnya,” sambung Ilud.

KA Istimewa sering disebut sebagai Kereta Sultan. Kereta itu mempunyai daya tarik tersendiri, sebab penumpang bisa melihat pemandangan lewat kabin masinis. “Jadi, masyarakat tidak hanya ke samping aja seperti kereta api pada umumnya,” tuturnya.

KA Istimewa juga tak selalu berangkat dari Gambir saja. Kereta Istimewa bisa mengikuti pesanan masyarakat dengan stasiun pemberangkatan yang ada. Misalnya calon penumpang yang berdomisili di Cirebon, maka bisa memilih pemberangkatan dari Stasiun Cirebon menuju destinasi wisata yang ada di Pulau Jawa dan selama perjalanan bisa singgah untuk menikmati pilihan wisata kuliner khas Indonesia.

Rombongan Kereta Istimewa bisa lebih fleksibel dengan maksimal rombongan berjumlah 40 orang. “Kami ikut membantu perjalanan wisata masyarakat dengan Kereta Istimewa dengan pengalaman yang berbeda dan juga menyiapkan pilihan wisata kuliner khas Indonesia,” tandasnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*