Kisah Mistis di Balik Perlintasan Kereta Bintaro

jurnalpatrolinews.com

Pada 9 Desember 2013 lalu, terjadi di Pondok Betung, Permai, Jakarta Selatan, antara dengan pengangkut . Kecelakaan yang menewaskan 7 orang itu seolah mengingatkan kembali pada kecelakaan serupa di tahun 1987 silam. Saat itu, dari Rangkasbitung bertabrakan dengan kereta dari arah Kebayoran, dan menewaskan tak kurang dari 139 orang.

Menurut beberapa di sekitar , perlintasan kereta Pondok Betung memang terletak hanya beberapa ratus meter dari lokasi kecelakaan kereta yang kemudian dikenal dengan Tragedi Bintaro pada tahun 1987 silam. Konon sejak tragedi itu, kejadian aneh mulai banyak terjadi, sehingga perlintasan kereta Bintaro pun mulai dikenal sebagai daerah horor dan sangat angker.

Teror suara merupakan kisah yang paling kuat di perlintasan ini. Bahkan, konon hampir setiap malam, masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar perlintasan tersebut selalu mendengar suara-suara rintihan yang tidak diketahui sumbernya. Banyak yang menduga bahwa suara tersebut adalah suara-suara dari para korban yang terekam jelas oleh alam, atau perwujudan dari arwah penasaran.

Di samping suara-suara rintihan, warga sekitar juga sering melihat penampakan hantu dari para korban kecelakaan. Dengan baju yang berlumuran darah, wajah yang rusak, dan beberapa di antaranya sering menampakkan diri dengan wujud yang tidak lengkap. Para hantu inilah yang dipercaya sering meneror warga sekitar, pejalan kaki, maupun para pengendara yang melintas.

Dari sekian banyak kisah horor yang beredar, salah satu yang paling menghebohkan adalah adanya sosok hantu ganaspati. Seperti namanya, hantu ini meneror para pengemudi, pejalan kaki, dan juga warga sekitar. Meski tidak selalu muncul, namun warga percaya jika kemunculannya tersebut menyebabkan kecelakaan. Konon, makhluk astral ini muncul dengan wujud seperti bola api dengan ukuran yang besar.

Terlepas dari cerita mistis yang beredar di masyarakat seputar perlintasan kereta Pondok Betung, Bintaro, perlintasan ini memang sangat padat. Kemacetan sering terjadi di sekitar pintu perlintasan kereta. Kondisi ini terjadi terutama pada pagi dan sore hari, ketika volume kendaraan cukup tinggi.