
Masyarakat akhirnya dapat mulai memanfaatkan fasilitas kesehatan yang disediakan oleh PT KAI. Esok, atau per tanggal 30 November 2015, PT KAI dijadwalkan untuk mulai mengoperasikan ‘Rail Clinic’ demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan.
Kereta double cabin dengan rancangan ‘knock down’ ini dimodifikasi dari KRD (kereta rel diesel) meliputi ruang poliklinik mata, poliklinik gigi, ICU, bahkan ruang bersalin sekalipun. Fasilitas kesehatan yang disediakan oleh PT KAI ini sedianya digagas dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT KAI untuk masyarakat.
“Agar tiap-tiap warga, terlebih warga yang di dekat rel kereta api memperoleh manfaat atas hadirnya kereta yang setiap hari melalui rumahnya” ujar Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Hendy Helmy, Selasa (25/11).
Untuk saat ini, sudah ada 2 unit kereta kesehatan yang disiapkan yang pembuatannya telah dimulai pada bulan Oktober lalu di Balai Yasa Yogyakarta. Pengadaan ‘Rail Clinic’ perdana oleh PT KAI ini kabarnya menelan dana anggaran hingga Rp 800 juta. Mulanya, Rail Clinic bakal diluncurkan bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2015 lalu, namun ditunda untuk alasan tambahan kelengkapan demi memaksimalkan fungsi Rail Clinic ini sendiri.