Jakarta – Kereta rel listrik (KRL) di Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara, dilaporkan anjlok pada Sabtu (26/11) kemarin. Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta kabarnya masih mencari tahu penyebab anjloknya KRL tersebut.
Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Eva Chairunnisa menegaskan bahwa tim KAI Commuter akan memanggil seluruh pihak yang terkait dengan operasional kereta tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut. “KAI Daop 1 Jakarta menunggu hasil investigasi tersebut,” papar Eva.
Eva menambahkan, akibat kejadian tersebut 3 gerbong KRL dan 1 tiang listrik aliran atas terkena dampaknya. “Ada tiga kereta yang anjlok dari KRL dari Kampung Bandan menuju Manggarai tersebut. Kemudian ada prasarana yang terdampak, itu tiang LAA (listrik aliran atas) juga,” jelas Eva.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak 21 kereta api jarak jauh menyesuaikan pola operasional dengan pemotongan relasi sejak kejadian Sabtu siang pukul 13.45 WIB hingga sekitar pukul 18.00 WIB. “Terdapat sekitar 21 kereta yang sudah melakukan pola operasional dengan pemotongan relasi. Jadi ada 11 kereta dari Bekasi yang balik, hanya sampai Stasiun Pasar Senen,” ujarnya.
Pihak KCI pun memberlakukan rekayasa pola perjalanan rangkaian KRL relasi Bekasi/Cikarang agar tetap dapat melayani penumpang. “KRL lintas Bekasi/Cikarang loop line yang melalui jalur Manggarai – Tanah Abang Loop Line perjalanan hanya dilakukan sampai Stasiun Angke,” jelas Eva. Lalu, untuk relasi Bekasi/Cikarang melalui perlintasan Jatinegara hanya sampai Stasiun Pasar Senen.
“Untuk relasi Bekasi/Cikarang loop line yang melalui jalur Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Tanah Abang perjalanannya hanya sampai Stasiun Pasar Senen,” katanya. Dengan adanya pengaturan operasional ini membuat perjalanan kereta api jarak jauh, baik keberangkatan dari Pasar Senen dan Gambir sejauh ini terpantau normal. “Termasuk juga untuk kereta lintas Tanjung Priok, dengan rute perjalanan Jakarta Kota-Tanjung Priok juga tetap berjalan,” ucap Eva.
Eva juga mengimbau agar para pengguna rangkaian kereta untuk tetap mengikuti arahan petugas. “Pengguna jasa dihimbau agar mengikuti arahan petugas dan dapat memilih moda transportasi lain. KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan commuterline di jalur Kampung Bandan-Manggarai,” pungkas Eva.
Leave a Reply