
Jakarta – PT KAI Commuter memastikan bakal tetap mengoperasikan KRL Jabodetabek di masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti. KRL dijadwalkan beroperasi mulai jam 04.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB.
“Ini sama seperti tahun (2020) lalu,” kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba di Jakarta Pusat, Jumat (17/12), seperti dilansir Merdeka. Anne menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang KRL Jakarta-Bogor selama Natal dan Tahun Baru 2022, pihak KAI Commuter juga telah mempersiapkan penambahan jumlah perjalanan mulai 24 November 2021 hingga Januari 2022.
Sebelum pandemi, KAI Commuter mengoperasikan 86 rangkaian KRL dengan total 960 perjalanan. Selama masa PPKM Level 4, terdapat sebanyak 94 rangkaian KRL yang disiapkan untuk mengangkut penumpang dengan jumlah 983 perjalanan. Saat ini KAI Commuter menyiapkan 94 rangkaian dengan 1.005 perjalanan.
Keputusan ini sejalan dengan aturan pemerintah untuk menghambat penyebaran Covid-19. Hal tersebut diatur dalam Addendum Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Nomor 24 Tahun 2021 tanggal 11 Desember 2021 tentang Pengaturan Aktivitas dan Mobilitas Masyarakat Selama Periode Nataru 2021/2022 Dalam Masa Pandemi Covid-19.
Sementara itu, syarat untuk naik KRL di malam pergantian tahun nanti masih belum berubah dari biasanya, yaitu calon penumpang wajib menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik atau digital, maupun memindai kode QR melalui aplikasi PeduliLindungi pada petugas. “Siapkan persyaratan tersebut sebelum masuk stasiun untuk mempercepat antrean pemeriksaan,” kata Anne.
Pihak KAI Commuter juga mengimbau para penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan mencari tahu syarat naik KRL, jadwal perjalanan, dan informasi kondisi kepadatan di stasiun. Aturan terkait pembatasan jumlah penumpang yang boleh naik KRL juga masih diberlakukan. “Kami mengajak pengguna jasa KRL tidak lengah dengan protokol kesehatan pada saat melakukan mobilitas dalam merayakan Natal dan Tahun Baru ini,” tutup Anne.
Para penumpang diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat ketika naik KRL, mengutamakan keselamatan, menggunakan masker ganda, mematuhi marka jaga jarak, dan meminimalisir transaksi tunai dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT).
Leave a Reply