Jakarta – Jum’at, 13 September 2013 seorang wanita muda yang sedang hamil pingsan didalam KRL Commuter Line dengan tujuan Bogor.
Kejadian tersebut terjadi saat KRL dalam keadaan penuh sesak karena jam pulang kantor. Keadaan penuh sesak ini ditambah dengan pendingin (AC) yang tidak terasa.
“Barusan ada mbak-mbak hamil muda pingsan gara-gara AC tidak berasa, berdiri dan desak-desakan di commuter tujuan Bogor, kasihan,” ujar seorang penumpang melalui akun twitternya, Valentina Naruza.
Belum diketahui kondisi sang wanita muda tersebut. Namun saat kejadian terjadi para penumpang lain yang berada di KRL Commuter Line langsung memberikan pertolongan kepada wania tersebut dan memberikan tempat duduk kepadanya.
Valentina awalnya tidak mengetahui kalau sang wanita tersebut sedang hamil, karena perutnya belum terlalu besar.
“Soalnya perutnya belum kelihatan gede tahu-tahu pingsan,” ujarnya.”ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak PT KCJ sendiri perihal peristiwa yang baru terjadi ini.
Akhir-akhirnya KRL Commuter Line memang selalu disesaki para penumpang. Apalagi saat jam-jam sibuk kerja, yaitu saat pergi kantor maupun pulang kantor.
Tarif progresif yang telah diberlakukan oleh PT KAI sejak 1 Juli juga mempengaruhi hal ini. Okupansi penumpang KR Commuter Line sedikit banyak juga terpengaruh. Warga wilayah Jabodetabek sekarang lebih memiih menggunakan KRL Commuter Line ketimbang transportasi umum yang lain. Hal ini karena waktu tempuh yang lebih singkat dan terhindar dari kemancetan.