Jakarta – PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KCJ) mengoperasikan secara penuh kereta rel listrik (KRL) rute Rangkasbitung-Tanah Abang dan sebaliknya sepanjang 72,5 km mulai hari ini, Sabtu (1/4). Rute baru commuter line ini terdiri dari 19 perjalanan.
Menurut Kepala Stasiun Rangkasbitung, Endarno, KRL rute Rangkasbitung-Tanah Abang dengan 19 perjalanan ini beroperasi mulai pukul 04.00 WIB hingga 20.40 WIB. Sementara itu rute Tanah Abang-Rangkasbitung dengan 16 perjalanan beroperasi mulai pukul 05.50 WIB hingga 21.45 WIB.
“Mulai 1 April 2017, perjalanan KRL akan sampai ke Rangkasbitung dari yang sekarang sampai ke Stasiun Maja. Jadi menambah dua stasiun, yakni Citeras dan Rangkasbitung,” ujar Direktur Utama PT KCJ, M.N. Fadhila di Jakarta, Kamis (30/3).
Setiap KRL sanggup menampung sekitar 850 ribu penumpang setiap harinya dengan frekuensi keberangkatan setiap 30 menit. Dioperasikannya KRL rute baru tersebut sekaligus menghapuskan KA Ekonomi yang selama ini melayani rute Rangkasbitung-Tanah Abang.
Pihak KCJ menerapkan tarif progresif berdasar jarak tempuh sesuai skema tarif yang berlaku saat ini, yakni 25 km pertama sebesar Rp 3.000 dan 10 km berikutnya, serta kelipatan Rp 1.000. “Jadi jarak Rangkasbitung-Tanah Abang sejauh 72,7 Km, pengguna membayar tarif Rp 8.000,” imbuh Fadhila.
Dengan adanya rute Rangkasbitung-Tanah Abang ini sekaligus mengubah jarak perjalanan terjauh di seluruh lintas KRL Jabodetabek. Jika sebelumnya jarak terjauh adalah Bogor-Maja, maka kini rute terjauh adalah Bogor-Rangkasbitung dengan total jarak tempuh mencapai 123,62 km.
“Dampak perubahan ini saldo minimum Kartu Multi Trip (KMT) terhitung 1 April 2017 bertambah dari Rp 12 ribu menjadi Rp 13 ribu sesuai tarif perjalanan Bogor-Rangkasbitung,” imbuhnya.
Saat ini seluruh kereta lokal yang melayani penumpang rute Rangkasbitung-Angka sudah tak beroperasi lagi. Rute tersebut kini hanya dilayani oleh 5 rangkaian KA lokal. “Seluruh kereta api lokal per 1 April tidak lagi beroperasi, diganti dengan KRL. Kalau buat yang mau dari Rangkasbitung ke Merak ada kereta lokalnya lagi,” jelasnya.
“Kami berharap pengoperasian KRL itu dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kami terus meningkatkan pelayanan agar masyarakat pengguna angkutan dapat menikmati kenyamanan dan keselamatan,” tandas Endarno.
Yes, akhirnya KRL Jabodetabek mulai bisa menjangkau Rangkasbitung di Provinsi Banten. Semoga saja untuk 4 tahun ke depan, KRL Komuter sudah bisa menjangkau sampai Sta Merak. Cukup dengan layanan 1 kelas yang diseragamkan, semua orang bisa naik KRL nya PT KCJ supaya tidak ada, atau kalau bisa, mengurangi kesenjangan sosial yang mencolok.
Semoga dengan pelayanan KRL yang telah mencapai Rangkasbitung, penumpang akan lebih nyaman, aman, praktis dst di KRL yang cuma mengenal 1 kelas saja ditambah dengan ciri khas KRL yang sangat responsif daripada KRD, KA Jarak Jauh – Jarak Sedang dan KA Lokal yang ditarik Lokomotif.