
JAKARTA – Seiring dengan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi, KAI Commuter akhirnya menambah jadwal perjalanan KRL Yogyakarta-Solo. Dalam tiga hari, mulai Senin (15/2) hingga Rabu (17/2), total perjalanan KRL Yogyakarta-Solo yang semula 20 perjalanan per hari, bertambah menjadi 22 perjalanan setiap hari.
“Mulai hari ini (kemarin) hingga tiga hari ke depan, kami menambah dua perjalanan KRL hingga total menjadi 22 perjalanan KRL per hari,” terang VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dalam siaran pers resmi. “Selain itu, dari sebelumnya dalam satu rangkaian dilayani dengan stamformasi (SF) 4, maka akan ditambah menjadi SF 8.”
Penambahan formasi kereta tersebut ditujukan untuk meningkatkan kapasitas atau daya angkut kereta, terutama pada jam sibuk yaitu pagi dan sore hari saat pelanggan masuk dan pulang kerja. Dengan delapan kereta, maka kapasitas angkut KRL pun akan meningkat menjadi 592 penumpang dalam satu trainset dari sebelumnya 296 penumpang dalam satu trainset. Kapasitas maksimal yang diizinkan dalam satu kereta atau gerbong KRL adalah 74 penumpang.
Dari Stasiun Yogyakarta, KRL dengan delapan kereta akan dijalankan pada pukul 05.15 WIB, 08.13 WIB, 11.55 WIB, 15.50 WIB, dan 19.10 WIB. Sementara, dari Stasiun Solo Balapan, kereta dengan formasi delapan rangkaian akan dijalankan pada pukul 06.31 WIB, 09.40 WIB, 14.30 WIB, dan 17.42 WIB. “PT KCI akan terus melakukan evaluasi terhadap pola operasional yang dijalankan untuk KRL Yogyakarta-Solo sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna,” sambung Anne.
Sejak beroperasi 10 Februari 2021, keberadaan KRL Yogyakarta-Solo mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Pada 10 Februari 2021, tercatat ada 3.236 pengguna, 11 Februari 2021 ada 4.464 pengguna, 12 Februari 2021 ada 5.132 pengguna, dan 13 Februari 2021 ada 5.618. Sementara pada 14 Februari 2021 hingga pukul 19.00 WIB, terdapat 5.898 pengguna. Selama lima hari operasional, tercatat penumpang kereta rel listrik ini mencapai 24.348 orang.