
Dalam sejarah perkembangan kereta api, kereta api lokomotif dengan mesin uap merupakan jenis kereta api pertama yang digunakan oleh manusia. Lokomotif kereta api uap berawal dari penemuan mesin uap oleh James Watt yang semakin berkembang dan dimanfaatkan sebagai mesin alat transportasi yaitu kereta api.
Kereta api lokomif uap pertama kali dibuat oleh George Stephenson pada tahun 1814 yang diberi nama Blucher. Lokomotif ini dapat menarik 8 gerbong kereta berisi 30 ton batu bara dengan kecepatan 6,4 km per jam. Kemudian kereta terus berkembang hingga diciptakanya locomotion (1821), lokomotif rocket (1829), atlas dan patentee. Lokomotif uap pertama kali ada di Indonesia dibawa oleh Belanda, yang digunakan terutama untuk mengangkut hasil bumi dan tambang.
Seiring perkembangan teknologi, kereta pun terus bertransfomasi. Saat ini, kereta api kuno dengan lokomotif uap sudah sangat jarang ditemukan, berganti dengan kereta-kereta listrik yang modern dan canggih. Keberadaannya yang langka justru membuat kereta uap menjadi sesuatu yang unik. Dengan adanya kesan kuno serta suasana nostalgia yang dibangkitkannya mampu menjadi magnet tersendiri.
Saat ini Anda bisa melihat salah satu kereta uap kuno yang ada di Solo. Kereta uap kuno ini yaitu Sepur Kluthuk Jaladara yang merupakan rangkaian kereta api tua yang masih beroperasi sebagai kereta wisata di kota Solo.
Kereta uap kuno ini merupakan penghuni Museum Ambarawa sebelum didatangkan ke Solo atas inisiatif Walikota Solo kala itu, Joko Widodo. Sepur Kluthuk Jaladara adalah lokomotif C1218, yaitu lokomotif jenis C12. Lokomotif jenis ini berukuran kecil dan dirancang untuk tujuan perjalanan jarak pendek.

Berikut juga kami sajikan kumpulan gambar kereta api kuno jenis lokomotif uap yang unik dan menarik dari masa ke masa dengan berbagai model:
gambar kereta api nya bagus2 gan, lengkap lagi.
salam.