JEMBER – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) terus memperluas layanan GeNose C19 untuk mendeteksi virus corona. Terbaru, layanan tersebut kini sudah bisa dilayani di Stasiun Jember dan Stasiun Ketapang (Banyuwangi) per tanggal 10 Maret 2021. Dengan demikian, hingga detik ini, PT KAI telah menyediakan layanan GeNose C19 test di 14 stasiun.
Informasi tersebut disampaikan langsung PT KAI dalam akun Instagram resmi mereka. Perusahaan menulis, ‘Buat #SahabatKAI yang berdomisili di wilayah Daerah Operasi 9, sekarang sudah bisa nyobain layanan GeNose C19 lho, karena mulai tanggal 10 Maret 2021, KAI telah menyediakan layanan GeNose C19 di Stasiun Jember dan Ketapang (Banyuwangi). Layanan ini hadir dengan tarif pre-launching yang sangat terjangkau, yakni Rp20.000 per orang’.
“Penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 ini dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi pelanggan di masa pandemi Covid-19,” papar VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, kepada pers. “Stasiun yang memberikan layanan GeNose C19 terus ditambah secara bertahap untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA jarak jauh sesuai SE Satgas Covid-19 No. 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No. 20 tahun 2021.”
Pemeriksaan GeNose C19 di stasiun sendiri merupakan hasil kerja sama PT KAI dengan Rajawali Nusindo dan Universitas Gadjah Mada. Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
Joni mengingatkan, untuk naik KA jarak jauh pada keberangkatan khusus hari libur keagamaan Isra Mi’raj tanggal 11 Maret 2021 dan Hari Raya Nyepi 14 Maret 2021, masa berlaku surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR adalah 1 x 24 jam. “Kami juga mengimbau untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” tambah dia.