Jakarta – Pramugari kereta api atau prami selama ini bertugas untuk melayani penumpang selama berada dalam perjalanan. Akan tetapi, di masa pandemi virus corona (Covid-19) rupanya pramugari kereta terpaksa tidak lagi melayani ke kursi penumpang. Bahkan saat transportasi umum dihentikan beberapa waktu lalu, para prami ini juga dirumahkan.
Menurut peraturan new normal di masa pandemi virus corona ini, untuk mencegah penularan virus maka pihak PT Reska Multi Usaha, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), menghentikan sementara penjualan makanan keliling di dalam rangkaian kereta api. “Iya selama pandemi layanan makanan keliling ditiadakan,” kata Gina Salsabila, salah satu pramugari kereta api jarak jauh kepada Detik.
Namun para penumpang kereta api tak perlu khawatir. Pasalnya yang dihilangkan hanya layanan keliling saja. Gerbong restoran KA jarak jauh masih beroperasi seperti biasa. Namun, para penumpang yang kelaparan dapat langsung membeli makanan ke sana. “Penumpang tetap bisa beli makan di restorasi. Bisa makan di sana atau di tempat duduk. Kami juga menyediakan sanitizer untuk penumpang,” jelas Gina.
Bagi para penumpang yang kurang suka duduk diam mungkin akan menikmati bentuk layanan terbaru Reska tersebut. Lantas bagaimana dengan penumpang yang enggan beranjak dari tempat duduknya? “Tenang, sekarang ada TERE atau Teman Reska. Ini adalah layanan pesanan makanan dan minuman selama berada di atas rangkaian,” ucap Gina.
TERE sendiri merupakan asisten virtual yang membantu penumpang kereta api lewat telepon atau pesan. TERE dapat dihubungi melalui media LINE atau WhatsApp. “TERE akan diperkenalkan pada penumpang lewat announcer. Prami akan memberitahu nomor yang bisa dihubungi dan menu yang tersedia,” papar Gina.
Nantinya pesanan akan langsung diantar ke kursi penumpang. Menurut Gina, layanan ini lebih higienis lantaran makanan dikemas dalam bentuk wrapping. “Kalau mau pesan beberapa hari sebelum keberangkatan juga bisa. Kontaknya ke Dispatch Center kami,” terang Gina.
Dari sana calon penumpang pun akan diberi panduan untuk memilih menu yang hendak disediakan. Pramugara dan pramugari kereta api yang bertugas akan langsung diberitahu pesanan penumpang yang telah melakukan order sejak jauh-jauh hari. “Nomor tersebut aktif selalu, jadi penumpang langsung mendapat balasan,” tandasnya.
