Madiun – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun menyediakan layanan tes PCR seharga Rp195 ribu di stasiun mulai tanggal 18 Agustus 2022, salah satunya di Stasiun Madiun. Hadirnya layanan tes PCR di stasiun ini adalah langkah PT KAI untuk melakukan peningkatan pelayanan terhadap para pengguna jasa.
Selain itu, layanan tes PCR sengaja disediakan untuk memudahkan pelanggan memenuhi persyaratan SE Kementerian Perhubungan Nomor 80 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 11 Agustus 2022.
Ada 2 stasiun di wilayah KAI Daop 7 Madiun yang melayani tes PCR, yakni Stasiun Madiun dengan jam pelayanan pukul 06.00-15.00 WIB dan Stasiun Jombang dengan jam pelayanan 06.30-16.00 WIB. Untuk bisa melakukan tes PCR di stasiun, calon pelanggan kereta api harus menunjukkan kartu identitas dan tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah dibayarkan.
Hasil tes PCR akan keluar maksimal dalam waktu 1×24 jam usai pengambilan sampel dan dikirimkan ke email pelanggan. Hasil tes tersebut juga telah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. “Calon pelanggan agar memperhitungkan waktu tes dan keberangkatannya agar masa berlaku hasil tes PCR nya masih valid,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto, Jumat (19/8), seperti dilansir dari Beritajatim.
Supriyanto menambahkan, sejak diberlakukannya SE Kemenhub no 80 tahun 2022 hingga 19 Agustus 2022, di wilayah Daop 7 Madiun terdapat 108 orang yang tidak memenuhi syarat. Adapun pembatalan secara rinci di sejumlah stasiun besar di antaranya Stasiun Blitar sebanyak 19, Stasiun Jombang 18, Stasiun Kediri 19, Stasiun Kertosono 13, Stasiun Madiun 10, dan Stasiun Tulungagung 3.
Lebih lanjut Supriyanto mengingatkan calon penumpang untuk memperhatikan syarat-syarat perjalanan yang berlaku. “Perhatikan kembali syarat-syarat perjalanan dengan seksama. KAI hanya akan memberangkatkan pelanggan yang sesuai persyaratan dalam rangka menyediakan layanan kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan selamat di masa pandemi Covid-19,” pungkas Supriyanto.
Leave a Reply