Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah jumlah stasiun yang menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis untuk para calon penumpang KA jarak jauh. Langkah ini dilakukan oleh KAI guna memudahkan calon penumpang dalam melengkapi persyaratan naik kereta api jarak jauh pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali tanggal 3-20 Juli 2021.
“Per 7 Juli 2021, KAI menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis di 13 stasiun khusus bagi pelanggan KA jarak jauh yang ingin melengkapi persyaratan naik KA pada masa PPKM darurat,” terang VP Public Relations KAI Joni Martinus, seperti dilansir Solopos.
Layanan vaksinasi Covid-19 gratis di stasiun sengaja disediakan guna membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan KA jarak jauh pada masa PPKM Darurat sesuai dengan SE (Surat Edaran) Kemenhub No. 42/2021. Sebelumnya, PT KAI hanya menyediakan vaksinasi gratis di 8 stasiun. Kemudian, layanan tersebut ditambah untuk mendukung percepatan program vaksinasi nasional yang terus digalakkan oleh pemerintah.
Adapun 13 stasiun yang menyediakan layanan vaksinasi gratis untuk calon penumpang, antara lain Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, dan Jember.
“Mulai 5-20 Juli 2021, pelanggan KA jarak jauh di Pulau Jawa dan Sumatra wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2 x 24 jam atau rapid test antigen maksimal 1 x 24 jam sebelum keberangkatan. Khusus perjalanan KA jarak jauh di Pulau Jawa, pelanggan juga diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi dosis pertama,” papar Joni.
Adapun syarat mengikuti layanan vaksinasi Covid-19 gratis di 13 stasiun tersebut adalah calon penumpang harus berusia 18 tahun ke atas, menunjukkan kode booking tiket yang sudah dibayar atau tiket KA jarak jauh yang berlaku, memiliki KTP, dan datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan kereta api. “Khusus bagi ibu hamil bisa mendapatkan vaksin di stasiun setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk divaksin Covid-19,” tutup Joni.