Jakarta – Demi mengaplikasikansolusi Enterprise Resource Plan (ERP) atau perencanaan sumber daya perusahaan untuk meningkatkan kapasitas INKA menjadi perusahaan kelas dunia, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) sepakat untuk menjalin kemitraan dengan PT Industri Kereta Api (INKA).
“Sinergi antar kedua BUMN ini akan lebih mengoptimalkan kinerja perseroan dan menjadi model bagi pengembangan sinergi dengan sektor usaha BUMN lainnya,” ujar Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise & Business Telkom, di Jakarta, Senin (23/5).
Sebelumnya, telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama implementasi ERP antara Executive General Manager Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana dengan Direktur Utama INKA Agus Purnomo, di Kantor Pusat INKA, Madiun, Jumat lalu (20/5).
Dikatakan oleh Awaluddin, lingkup sinergi implementasi ERP INKA mencakup 6 modul, yakni Production Planning, Material Management, Finansial and Controlling, Project System, Sales and Distribution dan Plant Maintenance. Selain itu ada pula lingkup implementasi Dashboard reporting, lisensi dashboard, operational support, penyediaan colocation hardware di data center, hingga penyediaan link antara data center dan kantor INKA.
“Kerjasama ini tidak menutup kemungkinan dikembangkan dalam penyediaan solusi layanan ICT lainnya,” terangnya.
Berdasar catatan hingga akhir Maret 2016, INKA telah mengekspor 15 unit gerbong kereta api ke Bangladesh dari total 150 gerbong yang dipesan dengan masa pengiriman hingga Agustus 2016. Selain pasar luar negeri, INKA juga selalu siap memenuhi permintaan gerbong dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero seiring dengan dimulainya program pembangunan jalur Kereta Api Trans Kalimantan dan Sulawesi.
Sebagai bentuk dukungannya, Telkom berkomitmen ikut membangun industri kereta api sekaligus menjadikan INKA yang terdepan di sektor ini serta mampu menghasilkan pertumbuhan nilai yang berkesinambungan melalui konfigurasi dan koordinasi bisnis yang sinergis.
