JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) DAOP I Jakarta berencana menambah perjalanan kereta api pada momen Hari Raya Idul Adha mendatang. Pasalnya, perayaan hari besar keagamaan umat Islam ini bertepatan dengan long weekend, sehingga diperkirakan banyak masyarakat yang bakal memanfaatkan momen tersebut untuk pulang kampung atau bepergian.
Menurut Manager Humas PT KAI DAOP I Jakarta, Suprapto, ada 15 tambahan perjalanan kereta api dari wilayahnya, yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Jika dirinci, 12 perjalanan akan berangkat dari Stasiun Gambir, sedangkan tiga sisanya bakal berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
“Pada musim liburan Hari Raya Idul Adha tahun ini, perusahaan telah menyiapkan total 8.400 tempat duduk,” jelas Suprapto. “Rinciannya, 5.850 tempat duduk dari Stasiun Gambir dan 2.550 tempat duduk lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.”
Perjalanan kereta api tambahan yang berangkat dari Stasiun Gambir di antaranya rute Gambir-Cirebon dengan empat perjalanan KA PP, Gambir-Surabaya dengan lima perjalanan KA, Gambir-Bandung dengan lima perjalanan KA PP, Gambir-Yogyakarta dengan satu perjalanan KA PP, dan Gambir-Solo dengan dua perjalanan KA PP. Sementara, tiga perjalanan dari Stasiun Pasar Senen adalah Pasar Senen-Cirebon dengan satu perjalanan KA PP, Pasar Senen-Lempuyangan dengan dua perjalanan KA PP, dan Pasar Senen-Gubeng dengan dua perjalanan KA PP.
Sebelumnya, PT KAI DAOP V Purwokerto juga telah melakukan penambahan perjalanan untuk KA Kutojaya Utara jurusan Kutoarjo-Pasar Senen PP dan KA Purwojaya rute Cilacap-Purwokerto-Gambir PP. Penambahan rangkaian kereta api ini telah dimulai sejak tanggal 26 Agustus lalu dan akan berakhir pada tanggal 1 September mendatang.
“Kami memaksimalkan rangkaian KA dengan menambah kereta (gerbong) untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang menjelang long weekend yang berbarengan dengan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 1 September,” jelas Humas PT KAI DAOP V Purwokerto, Ixfan Henriwintoko. “Penambahan rangkaian tersebut ditujukan untuk meningkatkan okupansi penumpang.”