
Yogyakarta – Libur panjang yang ditandai dengan dua tanggal merah di awal pekan bulan Mei 2016 membuat minat masyarakat menggunakan moda kereta api sebagai angkutan liburan melonjak tajam. Tiket dari beberapa kereta api yang disediakan oleh PT KAI Daop 6 Yogyakarta pun banyak yang habis terjual.
“Untuk penjualan tiket di Mei nanti memang cukup diminati. Dari catatan kami per harinya di Mei itu rata-rata terjual tiket 25.000 seat di semua tujuan baik lokal, menengah dan jarak jauh. Paling banyak ke arah barat seperti Jakarta dan Bandung,” kata Sujarwo, Manager Pemasaran dan Angkutan PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta, pagi ini (28/4).
Meski kebanyakan sudah ludes terjual, tiket kereta untuk beberapa relasi dipastikan masih tersedia, meskipun jumlahnya sedikit. Misalnya, tiket untuk Kereta Api Sancaka (Relasi Tugu Jogja-Surabaya Gubeng) dan beberapa kereta yang menuju ke Bandung.
Hal serupa juga terjadi pada Daop 1 Jakarta. Dikatakan oleh Senior Manager Humas DAOP 1 Jakarta, Bambang S Prayitno, tingkat okupansi kereta api untuk keberangkatan 4-5 mei untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen telah mencapai 100%.
“Tingkat okupansi penumpang KA keberangkatan dari Jakarta cukup variatif tidak semuanya habis. Tapi untuk keberangkatan stasiun Gambir rata-rata 100% pada tanggal 4 dan 5 Mei,” ujarnya di Jakarta (28/04).
“Bahkan untuk keberangkatan dari Pasar Senen pada tanggal 2 sampai dengan 8 Mei, juga sudah 100% tingkat okupansinya,” lanjut Bambang.
Tiket kereta yang habis terjual tersebut adalah tiket KA Argo Anggrek Malam (Gambir-Surabaya Pasar Turi), KA Gajayana (Gambir-Malang), KA Bima (Gambir-Malang), KA Taksaka Pagi dan KA Taksaka Malam (Gambir-Yogyakarta), KA Matarmaja (Pasar Senen-Malang), KA Gayabaru Malam (Pasar Senen-Surabaya), KA Progo (Pasar Senen-Lempuyangan) dan KA Bengawan (Pasar Senen-Surabaya Gubeng).