Jakarta – Seorang warga Kampung Kelapa RT 2 RW 3 desa Rawa Panjang rusak loket Stasiun Citayam pada Kamis, 28 Agustus 2013. Perusakan loket Stasiun Citayam ini dilakukan oleh Nurdin. Nurdin melakukan pengrusakan karena tas miliknya hilang di dalam KRL.
Peristiwa pengrusakan ini terjadi pada kul 22.30 WIB. Akibat perbuatan Nurdin ini kaca loket 1,3,7 dan 8 pecah.
Sukendar Mulya, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop I Jakarta, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sangat cepat. Saat pelaku turun dari KRL, pelaku langsung marah – marah dan mengatakan bahwa barang bawaannya hilang didalam kereta. Setelah pelaku keluar dari gerbang, pelaku langsung menuju ke loket. Lalu pelaku berbicara kepada petugas yang sedang betugas dengan nada yang keras dan mengancam.
“Saat mendekati petugas loket, pelaku berteriak kehilangan tas di KRL dan mengancam akan merusak stasiun, selanjutnya pelaku memukuli kaca loket mulai dari loket 8, 7, 3 dan 1. Dan dari saksi mata di stasiun menyatakan bahwa orang tersebut setengah mabuk karena dari mulutnya tercium bau alkohol,” jelas Sukendar kepad Tribunnews.com.
Selain terjadi kerusakan, akibat peristiwa ini tiga petugas terluka. Luka yang didapatkan petugas karena terkena serpihan kaca. Tangan mereka banyak tergores serpihan kaca.
Selanjutnya pelaku pengrusakan langsung dibawa dan diserahkan ke Polsek Citayam. Pihak PT KAI menyerahkan seluruh kasus ini kepada pihak yang berwajib. Mereka berharap pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.