JAKARTA – Meski masih dihujani keluhan, tetapi jumlah penumpang LRT Jabodebek ternyata terus mengalami kenaikan. Karena itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana untuk menambah rangkaian kereta atau transit yang saat ini masih berjumlah 12 rangkaian. Selain itu, perseroan juga membuka peluang penambahan jadwal operasional moda transportasi tersebut.
“Saat ini jumlah penumpang LRT Jabodebek terus bertambah, yakni mencapai 30 ribu penumpang per hari di hari kerja atau weekday dan 50 ribu penumpang per hari pada akhir pekan atau weekend,” ujar Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, dikutip dari Kompas.com. “Untuk itulah kami berkomunikasi dengan Pak Menteri Perhubungan, dan berdasarkan evaluasi yang ada, kami ingin naikkan jumlah trainset.”
Penambahan trainset yang dioperasikan juga otomatis akan memperpanjang waktu operasional LRT Jabodebek, yang saat ini perjalanan terakhir hanya sampai pukul 18.50 WIB, menjadi lebih lama. Pasalnya, banyak penumpang yang mengeluhkan waktu operasional LRT Jabodebek karena tidak sampai malam. Padahal, banyak penumpang dari Jakarta, utamanya para pekerja, yang baru pulang setelah pukul 7 malam.
Seperti diketahui, saat beroperasi secara penuh, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 27 rangkaian untuk melayani penumpang dan 2 rangkaian disiagakan sebagai cadangan, sedangkan 2 rangkaian sisanya sedang menjalani perbaikan setelah kecelakaan pada 25 Oktober 2021. Dengan jumlah rangkaian tersebut, LRT Jabodebek dioperasikan dari pukul 05.00 WIB hingga 18.58 WIB dengan headway 10-20 menit. “Itu kami ingin perpanjang sesuai permintaan masyarakat baik yang dari Harjamukti maupun Jati Mulya,” sambung Didiek.
Jumlah penumpang LRT Jabodebek memang menunjukkan grafik yang cukup menggembirakan selama sepekan beroperasi sejak tanggal 28 Agustus 2023 lalu meski banyak keluhan. Menurut data resmi, ada 222.800 penumpang yang naik moda transportasi baru tersebut sejak 28 Agustus hingga 3 September 2023, dengan angka tertinggi pada hari Sabtu dan Minggu.
Dikatakan Manajer Publik LRT Jabodebek, Kuswardojo, masyarakat banyak menggunakan LRT Jabodebek untuk sekadar berjalan-jalan mengisi waktu luang pada hari libur dan ingin membuktikan secara langsung serta merasakan sensasi menggunakan kereta yang beroperasi tanpa masinis tersebut. Ia pun menyampaikan terima kasih atas antusiasme masyarakat yang demikian besar untuk menggunakan LRT Jabodebek.
Leave a Reply