Macam-Macam Kelas pada Kereta Api Penumpang

sudah sangat dikenal masyarakat sebagai angkutan umum yang memiliki tarif terjangkau, nyaman, dan relative lebih aman daripada angkutan umum lainnya. Selain itu, api memiliki daya angkut yang jauh lebih besar dari angkutan umum lainnya, karena sekali angkut Kereta Api bisa membawa ribuan sekaligus. Dalam pengoperasiannya di Indonesia, Kereta Api penumpang dibagi menjadi 3 kelas, yakni kelas (K1), kelas bisnis (K2), dan kelas (K3).

Ketiga kereta api ini memiliki perbedaan masing-masing baik dari segi tarif, , formasi tempat duduk, dan waktu tempuh. Mulai dari tarif , semua orang pasti setuju jika tarif kereta eksekutif adalah yang paling mahal diantara semua kelas yang tersedia untuk rute yang sama, kemudian disusul dengan kelas Bisnis, dan terakhir Ekonomi. Bergeser ke fasilitas, khusus untuk kelas eksekutif disediakan bantal dan selimut gratis bagi penumpang yang dikelas Bisnis dan Ekonomi justru disewakan. Dari segi formasi tempat duduk, kereta Eksekutif dan Bisnis sama-sama ditata dengan susunan 2-2 (2 kursi masing-masing di kedua sisi) dengan ukuran tempat duduk yang lebih lebar dari kelas ekonomi.  Sedangkan pada kereta ekonomi formasi kursi dengan susunan 2-3 dan 3-3.  Selain itu kursi di kelas eksekutif terbuat dari bahan yang empuk dan dapat diatur kemiringan serta bisa dirotasi, sedikit berbeda dengan kursi di kelas Bisnis yang tidak bisa dirotasi arahnya. Perbedaan juga terasa pada waktu tempuh kereta, rata-rata kereta api kelas eksekutif  memakan waktu tempuh yang lebih singkat dari kelas Bisnis dan Ekonomi karena hanya singgah di tertentu. Demi menambah kenyamanan penumpang, kereta api eksekutif dilengkapi dengan sun shading dan gordin sebagai pelindung dari sinar matahari di siang hari.

Berikut kami tampilkan karakteristik dari masing-masing kelas kereta api di Indonesia :

Kelas Eksekutif

  • Formasi tempat duduk 2-2 (AB – CD) sebayak 13 baris dengan kapasitas total 50 atau 52 tempat duduk.
  • Tempat duduk bisa dirotasi (diputar arahnya) dan diatur sudut kemiringannya.
  • Tersedia Stop Kontak (colokan listrik), LCD TV, Central, sandaran kaki, dan meja lipat untuk makan (di sebagian kereta)
  • Bantal dan Selimut (gratis)
  • Makanan dan minuman (bayar)
  • Toilet

Kelas Bisnis

  • Formasi tempat duduk 2-2 (AB – CD) sebayak 17 baris dengan kapasitas total 64 tempat duduk.
  • Tempat duduk tidak bisa dirotasi (sebagai gantinya sandaran tempat duduk bisa dibalik untuk membalik arah), namun tetap dapat diatur sudut kemiringannya.
  • Tersedia Stop Kontak (colokan listrik), 6 unit AC Split.
  • Bantal, Makan, dan Minum (Sewa)
  • Toilet

Kelas Ekonomi

Kereta Api kelas ekonomi dibagi menjadi 2 yakni Ekonomi AC dan Ekonomi non-AC.

Ekonomi AC

Kereta Api kelas Ekonomi AC ini menyediakan 2 jenis yakni untuk penumpang umum dan penumpang difabel.

  • Formasi tempat duduk untuk penumpang umun 2-2 (ABC – DE) sebanyak 22 baris dengan kapasitas total 106 tempat duduk. Sedangkan untuk gerbong penumpang difabel hanya ditata sebanyak 16 baris dengan kapasitas 64 tempat duduk.
  • Tempat duduk memiliki sandaran 90 derajat yang tidak bisa diatur kemiringannya ataupun dirotasi.
  • Tersedia Stop Kontak (colokan listrik) dan 6 unit AC Split.
  • Bantal, Makan, dan Minum (Sewa)
  • Toilet

Ekonomi non-AC

  • Formasi tempat duduk 3-2 (ABC – DE) sebanyak 24 baris dengan kapasitas total 106 tempat duduk.
  • Tempat duduk memiliki sandaran 90 derajat yang tidak bisa diatur kemiringannya ataupun dirotasi.
  • Tersedia Stop Kontak (colokan listrik)
  • Bantal, Makan, dan Minum (Sewa)
  • Toilet