Madiun : KA Sancaka Tabrak Pria Tanpa Identitas

Madiun – Pria tanpa identitas tewas tertabrak . Pria ini tewas setelah tertabrak KA Sancaka yang melintas. Pria ini tertabrak KA Sancaka di wilayah rel KA Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 21 Agustus 2013 malam.

KA Sancaka ini berjalan dari Yogyakarta menuju Surabaya. Pria ini diduga nekat melewati rel dan tidak mengindahkan bahwa KA sancaka sedang melintas.

Tubuh pria tersebut terseret hingga beberapa meter setelah tertabrak KA Sancaka. Dan kondisi tubuhnya sudah hancur tidak berbentuk.

Sakimen (51), saksi menjelaskan bahwa para warga yang menemukan jasad pria ini mengira bahwa dia adalah korban mutilasi.

Hal ini disebabkan karena awalnya warga hanya menemukan potongan tangan saja.

Tetapi setela beberapa saat ditelusri dan warga menemukan potongan tubuh korban yang lain, warga yakin bahwa korban tersebut tertabrak KA.

“Namun warga tidak mengetahui persis KA apa yang menabrak korban. Karena awalnya yang laporan menemukan dianggap sebagai korban mutilasi,”jelas saksi kepada Surya(tribunnews.com).

Warga memberitahukan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat jam – jam tersebut, KA sempat berhenti dan memberitahukan petugas tentang peristiwa ini. Tetapi proses evakuasi berjalan lama.

Lamanya proses evakuasi in disebabkan karena yang jauh dari jalan raya yaitu daerah tengah persawahan. Sehingga kasus ini baru ditangani petugas sekitar pukul 20.30 WIB.

“Memang keretanya sempat berhenti untuk melaporkan kasus itu, tetapi proses evakuasi dan olah TKPnya lama karena lokasinya berada di tengah persawahan. Bahkan hingga sejumlah KA lain melintas, tubuh korban yang di tengah rel KA juga belum dipinggirkan,”jelasnya lagi.

Aiptu Fathurrahman, Anggota Identifikasi Polres Madiun menjelaskan bahwa kasus kecelakaan ini masih diselidiki oleh Polres Madiun Kota.

Pihaknya juga menjalaskan bahwa korban berjenis kelamin laki-laki, memiliki umur antara 30 – 40 an, memakai celana jeans dan kaos ungu bernomor punggung 5

 

 

Tentang Mirza Pratiwi 347 Articles
Kontributor berita, berasal dari Madiun: pusat pengembangan industri kereta api di Indonesia. Saat ini sedang menyelesaikan studi Teknologi Informasi di Universitas Negeri Malang. Penulis yakin bahwa masalah transportasi di Indonesia akan lebih baik jika difokuskan pada pembangunan sistem transportasi masal.