Pasar tradisional merupakan tempat yang seringkali ramai akan proses jual beli dan di kunjungi banyak orang. Namun bagaimana jika di tengah-tengah pasar terdapat rel kereta yang setiap harinya dilalui komuter?
Di daerah Samut Songkhram, sekitar 50 KM dari Bangkok, Thailand terdapat Pasar Maeklong. Seperti pasar tradisional lainnya barang dagangan yang dijajakan juga tak jauh beda, seperti sayur mayur, buah-buahan, dan sembako. Selain itu di PMaeklong dapat ditemui juga rempah-rempah, daging, makanan laut, pakaian, mainan, bahkan DVD bajakan.
Bedanya dengan pasar tradisional pada umumnya, pasar tersebut memakai tenda bongkar pasang yang terbuat dari terpal maupun kain biasa yang membentang diatas rel. Tenda tersebut hanya berpenyangga kayu dengan panjang sekitar 2 meter. Tenda ini berfungsi untuk melindungi barang dagangan dari panasnya sinar matahari maupun air hujan.
Yang lebih ekstrim, jarak antara rel dan lapak dagangan hanya beberapa centi saja. Para pedagang hanya menyisakan bagian tengah rel untuk berlalu lalang para pembeli. Mereka juga menyusun barang dagangannya degan ketinggian tertentu, sehingga tidak tersambar ketika kereta lewat.
Setiap kereta akan lewat tenda harus digeser ke pinggir, cukup merepotkan memang, tapi mereka tidak sedikitpun terburu-buru. Biasanya jauh sebelum area pasar masinis sudah membunyikan terompetnya, juga ada peringatan berupa sirene agar penjual dan pembeli menyingkir dan menjauhkan tendanya dari rel.
Selain itu para pedagang di pasar ini sudah hafal diluar kepala jadwal kereta yang melintas. Jadi sebelum kereta melintas, dengan cepat pemilik kios akan menjauhkan tenda kios beserta barang dagangannya. Setelah kereta melintas, kegiatan jual beli kembali berjalan seperti biasa dan hiruk pikuk kembali terjadi. Hal ini setidaknya terjadi kurang lebih delapan kali sehari.
Pasar unik ini setiap harinya delapan kali dilalui kereta api komuter no 4382 dari Mae Klong menuju ke Ban Laem. Setiap akan melalui area Pasar Maeklong, masinis selalu melambatkan laju keretanya
Pasar unik dan Ekstrim ini juga didatangi banyak turis. Kebanyakan dari turis yang datang lebih memilih menikmati situasi ketika kereta lewat daripada membeli jualan dari para pedagang di Pasar Maeklong. Waktu berkunjung terbaik ke pasar ini adalah tepat sebelum kereta melintas. Karena pada saat itu, para penjaga kios mulai bekerja dengan tenang dan cepat.
