Makin Diminati, LRT Palembang Resmi Operasikan Stasiun ke-12

Aida Suryanti, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang - www.laskarwongkito.com
Aida Suryanti, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang - www.laskarwongkito.com

Perkembangan light rail transit () Palembang kian hari kian pesat. Terbaru, pada Sabtu (6/10) kemarin, Demang menjadi stasiun ke-12 yang melayani massal tersebut. Dengan demikian, LRT Palembang hanya menyisakan satu stasiun yang belum beroperasi, yaitu Stasiun Garuda Dempo, karena masih dalam tahap penyelesaian akhir.

“Sesuai target kami sebelum akhir tahun 2018, ke-13 stasiun LRT sudah dapat beroperasi secara penuh,” tutur Manajer Humas PT Indonesia (PT KAI) Divisi Regional III Palembang, Aida Suryanti. “Dengan selesainya pembangunan stasiun LRT, diharapkan dapat menjadi alternatif masyarakat LRT untuk berhenti di stasiun yang diinginkan.”

Dua belas stasiun yang telah resmi beroperasi untuk melayani LRT Palembang adalah Stasiun DJKA, Stasiun Jakabaring, Stasiun Polresta, Stasiun Ampera, Stasiun Cinde, Stasiun Dishub, Stasiun Bumi Sriwijaya, Stasiun Demang, Stasiun Punti Kayu, Stasiun RSUD, Stasiun Asrama Haji, dan Stasiun . “Tinggal satu stasiun lagi yang belum siap, diharapkan bisa rampung tahun ini,” tambah Aida.

Sejak dioperasikan secara resmi pada tanggal 23 Juli lalu, Aida menuturkan, LRT pertama di Indonesia tersebut sudah mengangkut sebanyak 470 ribu orang. Jika pada awalnya LRT hanya sebatas ditumpangi warga yang ingin merasakannya, tetapi kini angkutan transportasi tersebut sudah menjadi kebutuhan masyarakat di Palembang.

“Masyarakat secara bertahap mulai meninggalkan kendaraan pribadi dengan memilih transportasi publik untuk mengurangi kemacetan lalu lintas darat,” kata Aida. “Masyarakat juga menjadikan stasiun LRT sebagai alternatif tempat bertemu atau point meeting dengan relasi kerja, teman, maupun keluarga karena lokasinya yang strategis.”

Ia melanjutkan, ke depannya, diharapkan dengan adanya LRT, dapat menjadi alternatif transportasi bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari sehingga dapat mengurangi beban kemacetan dan polusi akibat banyaknya kendaraan bermotor di jalan raya. “Kepada masyarakat umum, ayo naik LRT,” pungkas Aida.