Masinis Kereta Spanyol Lakukan Persidangan

api yang mengalami di , Francisco Garzon (52) hadapi persidangan pada Minggu, 28 Juli 2013. Garzon di dakwa telah meghilangkan nyawa orang lain karena kelalaiannya. Korban tewas akibat kelalaian masinis kereta tersebut hingga 70 jiwa lebih.

Garzon telah ditahan pihak kepolisian sejak Kamis (25/7). Dia diduga telah mengemudikan kereta dengan kecepatan melebihi batas. Masinis kereta tersebut mengemudikan kereta dengan kecepatan lebihi batas di daerah pinggiran kota Santiago de Compostela.

Hakim yang mengadili Garzon, Luis Alaez medakwanya denga puluhan kasus pembunuhan.

“(Didakwa) pembunuhan dan berbagai tindak pidana kekerasan fisik, semuanya dilakukan karena kecerobohan profesional,”jelas hakim di pengadilan seperti yang dilansir dari Reuters, Senin, 29 Juli 2013.

Didalam sidang yang dilakukan tertutup tersebut, masinis kereta tersebut mengaku mengendarai kereta dengan kecepatan tinggi. Selain memeriksa Garzon, hakim juga diminta memerika keamanan kereta.

Dalam kecelakaan yang terjadi pada Rabu (24/7) malam, sedikitnya empat gerbong terbalik dan banyak penumpang yang tregencet badan kereta.

Tentang Mirza Pratiwi 347 Articles
Kontributor berita, berasal dari Madiun: pusat pengembangan industri kereta api di Indonesia. Saat ini sedang menyelesaikan studi Teknologi Informasi di Universitas Negeri Malang. Penulis yakin bahwa masalah transportasi di Indonesia akan lebih baik jika difokuskan pada pembangunan sistem transportasi masal.