Kereta api adalah serangkaian gerbong yang digabungkan bersama-sama dan ditarik oleh sebuah mesin yang dikenal sebagai lokomotif. Lokomotif bisa menarik atau mendorong gerbong. Lokomotif pada awalnya menggunakan tenaga dari uap, tetapi kini kebanyakan kereta api sudah menggunakan diesel atau lokomotif listrik sebagai sumber tenaga. Kereta dengan jumlah gerbong rel yang besar atau banyak sering membutuhkan lebih dari satu lokomotif.
Bagian-bagian utama dari sebuah kereta api terdiri dari lokomotif, gerbong penumpang, gerbong pengangkut dan caboose atau FRED. Berikut adalah penjelasan singkat dari bagian-bagian utama kereta api tersebut:
Lokomotif
Lokomotif uap merupakan sumber utama listrik untuk kereta dari awal abad ke-19 sampai tahun 1950-an. Mesin uap bekerja dengan membakar batubara atau kayu untuk memanaskan boiler yang sebagian diisi dengan air. Setelah air mendidih, uap dilepaskan ke pipa uap dan akhirnya menjadi silinder, di mana tekanan mendorong piston yang terhubung ke satu roda dengan batang piston. Roda ini melekat ke roda lain dan kereta didorong ke depan sebagai piston bergerak bolak-balik menyebabkan roda untuk bergerak bersama-sama. Kini lokomotif kebanyakan didukung oleh tenaga diesel atau listrik.
gerbong Penumpang
Kereta penumpang dirancang untuk mengangkut orang jarak jauh ataupun perjalanan singkat. Perjalanan kereta api pernah menjadi metode utama perjalanan di seluruh negeri, tetapi kini mulai menurun dan diambil alih perjalanan udara sebagai transportasi transportasi antarnegara paling umum yang pernah diciptakan.
Kereta penumpang jarak jauh terdiri dari gerbong penumpang, gerbong makan dan gerbong tidur. Kadang-kadang gerbong angkutan ditambahkan ke kereta penumpang untuk mengangkut barang ke daerahdaerah yang tidak mudah dicapai dengan truk.
Gerbong Pengangkut
Ada banyak jenis gerbong barang yang digunakan untuk mengangkut barang dengan kereta api. gerbong box adalah jenis gerbong angkutan yang paling umum dengan model yang benar-benar tertutup. Gerbong terbuka atas adalah gerbong angkutan tanpa atap yang memiliki bukaan bawah untuk bongkar muat barang seperti batubara.
Gerbong tertutup digunakan untuk membawa barang, seperti biji-bijian, yang perlu dilindungi, dan gerbong flat dirancang untuk membawa peti kemas yang ditransfer dari semi-truk. Jenis lain dari gerbong angkutan termasuk gerbong pendingin, tanker, bulkers dan auto racks.
Caboose atau Flashing Rear-End Device
Caboose atau Gerbong tukang rem yaitu gerbong yang biasanya terletak setelah gerbong terakhir di hampir setiap kereta. Ini digunakan untuk melindungi kru yang sering harus turun bagian belakang kereta untuk beralih, atau untuk melindungi kereta dari perampok ketika dihentikan.
Konduktor sering memiliki meja di gerbong tukang rem di mana ia menyelesaikan dokumen-nya. Pada 1980-an, teknologi telah maju dan cabooses tidak diperlukan lagi untuk keselamatan, sehingga FRED atau Flashing Rear-End Device digunakan untuk menggantikannya.
FRED menggunakan teknologi komputerisasi untuk mendeteksi pengereman, kopling atau masalah lain dan mengingatkan awak mesin. Hal ini juga menyediakan lampu merah berkedip untuk memperingatkan kereta lainnya.