Menteri Perhubungan Targetkan jalur Trans-Sumatera selesai 2020

Proyek yang ditargetkan selesai pada 5 tahun mendatang (2020) ini kabarnya menelan anggaran yang tidak sedikit, sekitar 30 triliun rupiah.

jalur KA

- nampaknya tengah dipersiapkan oleh Pihak Kementerian Perhubungan. Jalur yang rencananya dibangun sepanjang 1.400 kilometer ini menghubungkan Rantau Prapat, Sumatera Utara hingga ke Sawahlunto, Sumatera Barat. yang ditargetkan selesai pada 5 tahun mendatang (2020) ini kabarnya menelan yang tidak sedikit, sekitar 30 triliun rupiah. Pembangunan jalur kereta Trans-Sumatera ini pada dasarnya merupakan upaya pendukung Penyelenggaraan Perkereta-apian terpadu.

Kesepakatan kerjasama pembangunan jalur kereta api Trans-Sumatera ini telah disepakati oleh , bersama dengan 5 Gubernur terkait yang rencananya juga akan membantu dalam proses pembebasan lahan untuk kelancaran perwujudan proyek tersebut.  Kelima Gubernur tersebut merupakan masing-masing Gubernur dari Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, , , dan Jambi.

jalur trans sumateraJalur yang akan dilalui oleh Kereta Trans_sumatera ini disebutkan secara detail, yaitu meliputi beberapa kota di 5 provinsi tersebut, diantaranya Rantau Prapat, Pinang, Duri, Dumai, Pekan Baru, Rengat, Jambi, Betung, Kertapati, Pekan Baru, Muaro, Muaro Kalaban, dan Sawah Lunto.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko memastikan bahwa sudah ada beberapa jalur yang siap untuk dibangun. “Yang sudah siap dibangun adalah jalur antara Rantau Prapat sampai Kota Pinang. Desain sudah ada, tinggal pembebasan lahan tahun ini,” tutur Hermanto. “Kalau lahan sudah siap, langsung dibangun. Selain itu perlu menyelesaikan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) untuk setiap jalur tersebut.” Tambahnya. Hermanto juga menjelaskan bahwa nantinya jalur kereta api Trans-Sumatera akan langsung terintegrasi dengan pelabuhan-pelabuhan besar. “Untuk daerah Riau, ada 3 pelabuhan yang akan kita hubungkan, yaitu Dumai, Buton dan Kuala Enok,” ungkap Hermanto.