
Brebes – KA Jayabaya rute Jakarta-Surabaya mendadak terhenti di perlintasan kereta api KM 166, Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes usai mesin pada lokomotif terbakar pada Selasa (24/1) lalu. Akibatnya, ratusan penumpang pun sempat terlantar hingga berjam-jam lamanya sejak pukul 15.30 WIB.
Salah seorang penumpang bernama Alfian mulanya mengira jika kereta berhenti karena sedang menanti persilangan KA lainnya. “Kereta tiba-tiba langsung berhenti, saya kira mau ada simpangan kereta api. Namun penumpang kemudian diberitahu, jika ada masalah pada bagian mesin lokomotifnya,” jelasnya.
Walau tidak terjadi kepanikan, para penumpang akhirnya terpaksa menunggu lokomotif pengganti hingga berjam-jam. “Ini sudah menunggu dua jam,” kata Alfian. Sementara itu penumpang lain bernama Budi mengaku sempat mendengar jika lokomotif mengeluarkan asap. Kru kereta sempat berusaha untuk memperbaiki mesin lokomotif, sayangnya tak berhasil. “Katanya lokomotif terbakar. Sempat dibenerin tapi tidak bisa akhirnya menunggu diganti,” kata Budi.
Sekitar 705 orang penumpang memutuskan untuk keluar dari gerbong kereta dan duduk-duduk di sekitar rel. Para penumpang baru bisa kembali melanjutkan perjalanannya pada pukul 19.00 WIB usai lokomotif pengganti dari Stasiun Cirebon tiba. Lokomotif yang rusak sebelumnya pun dibawa ke Stasiun Brebes.
Selama kereta mogok, para personel dari Sabhara, Satlantas, dan polsek-polsek terdekat langsung turun ke lokasi untuk mengamankan penumpang dan jalur kereta. Polisi terlihat mengalihkan arus kendaraan karena ruas jalan Larangan-Bulakamba tertutup oleh gerbong kereta.
Wakapolres Brebes, Kompol Mashudi menuturkan bahwa menurut penjelasan masinis kereta terjadi kebocoran pada pembuangan mesin air di lokomotif. “Lokomotif mengalami gangguan sehingga tidak mau mengambil risiko dan berhenti. Untuk penyebab pasti secara teknis pihak KA yang lebih tahu dan berwenang,” ujar Kompol Mashudi.
Kompol Mashudi mengatakan tak ada korban jiwa atau korban yang terluka dalam kejadian ini. “Masyarakat juga tidak terganggu karena kita lakukan pengalihan arus selama kereta berhenti menunggu lokomotif diganti,” tandasnya.