Jakarta – Monorel buatan Bekasi sekarang sedang menyiapkan sertifikat jalan. Menurut Menteri Perhubungan EE Mengindaan, pihak perhubungan akan siap untuk mengeluarkan sertifikasi layak jalan bagi monorel buatan Bekasi tahun ini.
Sejak awal tahun 2012 lalu, PT Melu Bangun Wiweka (MBW) telah mengeluarkan produk monorel lengkap baik sistem maupun infrastrukturnya. Pihak PT Melu Bangun Wiwekan (MBW) menawarkan proyek monorel ini dengan harga Rp 100 – 150 miliar / km.
“Itu masih kita sertifikasi dulu. Kita sedang melakukan uji kelayakannya. Ada kalau boleh tahun ini selesai sertifikasinya,” kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Pengujian kelayakan untuk produk monorel adalah yang pertama kali dilakukan oleh Kementrian Perhubungan. Beberapa hal yang akan dinilai dari produk monorel ini adalah seperti harga produksi, daya jelajah kereta, teknologi yang digunakan, keamanan serta ekonomis.
“Ini prosedur memang untuk yang pertama kali, tetapi kita sudah mempunyai prosedurnya,”tambah Menteri Perhubungan.
Selain itu ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh PT MBW. PT MBW sendiri harus menyiapkan industri yang berkelanjutan. Seperti adanya bengkel dan sparepart, agar surat layak jalanya cepat dikeluarkan. Saat ada pesanan tetapi PT MBW tidak menyiapkan semuanya akan menjadi kesulitan sendiri bagi PT MBW.