KLATEN – Hari ini sekitar pukul 11.30 WIB, seorang pemuda tidak dikenal terlindas lokomotif kereta api hingga tewas di jalur KA yang berada di Dukuh Karangdukuh, Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan. Tubuh pemuda tersebut ditemukan dalam kondisi hancur, dengan tangan dan kaki yang patah, serta kaki kanannya putus.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Rio Deriyadi (24), seorang sekuriti yang bertugas di Stasiun Srowot. Dia mengaku mendapatkan kabar yang disiarkan melalui HT. Setelah mendapat kabar tersebut, dia dan beberapa rekannya langsung mendatangi lokasi. Sesampai di lokasi mereka menemukan seorang pria telah tewas dengan kondisi yang mengenaskan.
“Kakinya yang putus masih berada di rel kereta api pertama. Sedangkan tubuhnya sudah berada jauh dari lokasi kaki yang putus. Dari HT dikabarkan ada orang yang tidur terlentang di atas rel kemudian terlindas lokomotif yang berjalan dari arah Solo menuju ke Stasiun Srowot. Kami langsung diperintahkan untuk mengecek ke sini,” tutur Rio.
Oleh Rio dan rekannya, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polres Klaten. Petugas kepolisian dan identifikasi Polres Klaten yang mendatangi lokasi segera melakukan pemeriksaan awal. Dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan identitas korban di pakaian maupun tempat sekitar kejadian. Hanya saja ditemukan lembaran uang Rp 100 ribu yang telah sobek.
Menurut pihak berwajib, usia korban diperkirakan sekitar 25 tahun, menggunakan kaus hijau polos dan celana pendek berwarna putih. Pemuda tak dikenal tersebut berambut pendek dan berperawakan kurus.
