JAKARTA/TANGERANG – Angkutan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) menurut rencana tidak hanya akan berhenti di Lebak Bulus. Ke depan, transportasi massal yang menjadi idola baru masyarakat Jakarta ini juga akan tersambung hingga ke Tangerang Selatan (Tangsel). Menurut banyak pihak, rencana perpanjangan rute MRT koridor selatan-utara ke wilayah Tangsel merupakan hal yang tepat.
Menurut Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Edy Nursalam, dilansir Kompas, perpanjangan MRT memang sangat penting karena kantong penumpang ada di Tangerang Selatan. Diketahui, saat ini jumlah penduduk di Tangerang Selatan tercatat 1,6 juta jiwa. Dari sebagian jumlah tersebut, didominasi memiliki aktivitas ke wilayah Jakarta.
“Sekarang, antusiasme masyarakat naik MRT sedang sangat tinggi. Memang, sudah diminta-minta oleh masyarakat, apalagi wilayah tersebut sering macet. Mereka bosan dengan macet,” papar Edy. “Namun, rencana perpanjangan MRT masih dikaji oleh pihak terkait. Saat ini baru studi pra-FS. Nanti, di FS, akan terlihat berapa potensi penumpang, pendapatan, investasi berapa, balik modal atau tidak, swasta berminat apa tidak, siapa investornya. Masih pang sebenarnya, tetapi tahapannya harus kisa lalui.”
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmie Diany, mengatakan bahwa tahapan pra-feasibility study (FS) rencana perpanjangan jalur MRT telah dilakukan. Saat ini, Pemkot Tangsel masih menunggu hasil putusan. “Saya dapat informasi sedang fokus di Jakarta dulu, mudah-mudahan bisa paralel sehingga pra-FS yang sudah dilakukan bisa dilihat apa kekurangan dan kelebihannya,” katanya.
“Hingga saat ini, pilihan rute MRT di Kota Tangerang Selatan masih tentatif. Dari hasil pra-feasibility study, ada tiga rute yang masih dalam pembahasan,” sambung Airin. “Nantinya akan diputuskan dan dikaji ulang dalam feasibility study. Tahapan pra-FS sudah, terus nanti ada lagi tahapan berikutnya (feasibility study).”
Menurut keterangan Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin, perpanjangan rute MRT dari Lebak Bulus hingga Tangerang Selatan sudah dikaji sejak awal tahun. Hasil kajian itu sudah diberikan kepada BPTJ. Saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan BPTJ perihal pelaksanaan pembangunan jalur MRT tersebut, termasuk dengan skema pembiayaan.