Semakin Diminati, MRT Jakarta Angkut 2,69 Juta Penumpang Sepanjang Maret 2023

MRT Jakarta Angkut 2,69 Juta Penumpang Sepanjang Maret 2023
Suasana Penumpang MRT Jakarta (Sumber : www.kompas.com)

Jakarta menjadi moda yang semakin diminati masyarakat. Ini terbukti dari jumlah penumpangnya yang terus meningkat. Sepanjang Maret 2023 kemarin, Jakarta (Perseroda) melaporkan sebanyak 2,69 juta yang menggunakan tersebut, naik dari 2.384 juta orang pada bulan sebelumnya, dengan rata-rata 87.083 per hari dan total 8.035 perjalanan. 

“Pada Maret 2023, tercatat 2.699.585 orang menggunakan layanan MRT Jakarta,” tulis PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam siaran resminya. “Jumlah tersebut menunjukkan bahwa rata-rata per hari sekitar 87.083 orang menggunakan MRT Jakarta dengan total jumlah perjalanan sebanyak 8.035 perjalanan. Ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga pun mencapai 100 persen.”

Untuk menaikkan angka keterangkutan, PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga di sejumlah tempat wisata. Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan seperti PPD, Tebengan, Gojek, Grab, Transjakarta, dan Swoop.

“Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing),” sambung PT MRT Jakarta (Perseroda). “Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 19 persen angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta.”

Sebelumnya, pada tahun 2022 kemarin, jumlah pengguna jasa MRT Jakarta mencapai 54 ribu orang per hari. Angka ini melampaui target PT MRT Jakarta (Perseroda) 50 ribu orang per hari. Pada 2023 ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan 70 ribu orang per hari pada akhir tahun. PT MRT Jakarta (Perseroda) berterima kasih kepada masyarakat yang telah menaruh kepercayaannya terhadap layanan MRT Jakarta dan mitra-mitra pengumpannya sehingga lebih banyak orang yang menggunakan MRT Jakarta dalam mobilitas sehari-harinya.

“Pertama kali operasi setelah MRT diresmikan Pak (Presiden) Jokowi pada Maret 2019 silam, 1 tahun sebelum Covid-19. Sejak itu sampai dengan sekarang posisi 31 Desember 2022, sudah lebih dari 61 juta penumpang hasil berkolaborasi dengan beberapa pihak,” terang Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat. “Bahkan per harinya, MRT fase pertama ini mampu melayani 90 ribu sampai 100 ribu penumpang.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*