MRT Jakarta Hadirkan Akses Sepeda Non-lipat di Stasiun Istora Mandiri

Muhammad Effendi, Direktur Operasional dan Pemeliharaan MRT Jakarta - properti.kompas.com
Muhammad Effendi, Direktur Operasional dan Pemeliharaan MRT Jakarta - properti.kompas.com

JAKARTA – PT Jakarta (Perseroda) terus menambah yang menyediakan akses sepeda non-lipat. Mulai tanggal 1 Oktober 2022 kemarin, akses sepeda non-lipat sudah dapat dinikmati di Stasiun Istora Mandiri. Dengan demikian, sejak diluncurkan pada 24 Maret 2021 lalu, sudah ada empat stasiun MRT Jakarta yang menyediakan akses sepeda non-lipat, yakni Stasiun Lebak Bulus Grab, Stasiun Blok M BCA, Stasiun Bundaran HI, dan Stasiun Istora Mandiri.

“Penyediaan sepeda non-lipat di Stasiun Istora Mandiri merupakan bentuk respons kami terhadap tingginya penggunaan sepeda non-lipat di kawasan ini, baik pesepeda yang datang untuk berolahraga maupun bekerja di kawasan SCBD dan sekitarnya,” jelas Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Effendi, dalam siaran resminya. “Sebagai tulang punggung transportasi publik di Jakarta, PT MRT Jakarta (Perseroda) terus berinovasi agar mendorong dan menarik minat masyarakat agar mau menjadikan transportasi umum massal sebagai moda transportasi sehari-hari.”

Mengutip website resmi MRT Jakarta, di setiap stasiun tersebut juga telah disediakan fasilitas parkir sementara di sejumlah titik, seperti sekitar mesin penjual (ticket vending machine), toilet, dan musala. Meski demikian, pengguna sepeda non-lipat hanya boleh menggunakan MRT Jakarta di luar jam sibuk (07.00 sampai 09.00 dan 17.00 sampai 19.00), menggunakan kereta nomor enam di setiap rangkaian, serta maksimal empat sepeda per .

Menurut kebijakan MRT Jakarta, dimensi sepeda non-lipat yang diizinkan masuk gerbong kereta tidak melewati 200 cm x 55 cm x 120 cm dengan lebar ban maksimal 15 cm. Pesepeda juga harus berhati-hati saat menggunakan ramp yang tersedia, mengikuti rambu dan arahan petugas, serta meletakkan sepeda pada rak yang tersedia di stasiun.

Ketika tiba di salah satu dari empat stasiun tersebut, pengguna sepeda non-lipat dapat masuk melalui tangga yang telah diberi akses khusus menuju area beranda peron. Setelah mengikuti prosedur pengecekan suhu, pemindaian PeduliLindungi, pemeriksaan barang, dan pengetapan tiket, selanjutnya mengikuti rambu yang akan mengarahkan ke tangga menuju area peron. Di dalam kereta, telah disediakan tanda penempatan sepeda.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*