JAKARTA – Seiring dengan situasi global yang semakin membaik dan pergerakan masyarakat yang sudah tidak dibatasi imbas turunnya kasus Covid-19, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan dapat melayani 70 ribu penumpang per hari sepanjang tahun 2023 ini. Untuk itu, mereka sudah menyiapkan sejumlah strategi guna menggaet lebih banyak penumpang, seperti promo dan kemitraan lainnya.
“Pada tahun 2022 kemarin, jumlah pengguna jasa MRT Jakarta mencapai 19,7 juta penumpang dengan rata-rata harian sekitar 54 ribu penumpang,” tutur Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, seperti dilansir dari keterangan resminya. “Angka ini melampaui target kami, yaitu sekitar 14 juta penumpang dengan rata-rata harian 40 ribu orang.”
Ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media dan masyarakat atas dukungan mereka terhadap MRT Jakarta selama ini. Pada tahun 2023 ini, perusahaan menargetkan dapat melayani 70 ribu penumpang per hari. “Hal ini berdasarkan situasi global yang semakin membaik dan proyeksi target 2023,” sambung Tuhiyat.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Effendi, mengatakan bahwa untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan menerapkan strategi pull untuk menarik lebih banyak pengguna seperti promo dan kemitraan lainnya, seperti mall, tempat atraksi, tempat makan, event, hotel, pusat kebugaran, hingga co-working space. Dirinya pun optimistis target ridership tersebut dapat tercapai.
“Kita akan memperluas potensi bisnis media periklanan, pengembangan dan komersialisasi kawasan TOD, pengembangan area dan bisnis retail,” imbuh Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda), Farchad Mahfud. “Selain itu, kita juga akan gencarkan digital bisnis dan aktivasi event di sepanjang jalur MRT Jakarta.”
PT MRT Jakarta (Perseroda) tidak lupa mendukung hadirnya gerai-gerai UMKM di stasiun. Hingga Desember 2022 kemarin, terdapat 16 gerai UMKM yang tersebar di tiga stasiun, yaitu Stasiun Dukuh Atas BNI, Fatmawati Indomaret, dan Lebak Bulus Grab. Ketiga stasiun ini merupakan stasiun dengan kategori angka keterangkutan (ridership) tinggi di sepanjang jalur Lebak Bulus-Bundaran HI.
Leave a Reply