JAKARTA – MRT Jakarta memperbarui jam operasional kereta yang berlaku mulai tanggal 15 November 2022. Melalui pengumuman resmi di akun Instagram resminya, sekarang moda transportasi tersebut akan beroperasi lebih lama, yakni hingga pukul 24.00 WIB, baik pada hari kerja maupun ketika weekend, dengan selang waktu kereta atau headway menyesuaikan jam sibuk.
Dalam pemberitahuan tersebut, diketahui bahwa MRT Jakarta pada hari kerja akan beroperasi mulai jam 05.00 hingga 24.00 WIB, dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk atau 10 menit pada jam normal. Sementara itu, ketika weekend dan hari libur, kereta tersebut beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 24.00 WIB, dengan selang waktu kereta flat 10 menit.
Kebijakan terbaru tersebut langsung disambut gembira pelanggan setia MRT Jakarta. Rata-rata senang bahwa MRT Jakarta dapat beroperasi hingga pukul 24.00 WIB pada akhir pekan. Meski demikian, masih ada yang meminta kalau kereta tersebut dapat beroperasi lebih pagi ketika hari Minggu. “Terima kasih atas masukan dan sarannya, akan kami sampaikan kepada tim terkait sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan perbaikan pelayanan kami ke depannya,” jawab admin.
Baru-baru ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menandatangani dokumen perjanjian hibah (grant agreement) terkait studi kelayakan usulan inisiatif energi baru terbarukan (renewable energy) MRT Jakarta yang diberikan oleh pemerintah AS melalui United States Trade and Development Agency (USTDA). Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, dan Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Yong Kim.
“Melalui proses seleksi yang ketat dalam program Global Partnership for Climate Smart Infrastructure, proposal MRT Jakarta terpilih sebagai program yang akan didanai melalui grant atau hibah dari USTDA senilai 709,630 dolar AS,” jelas Tuhiyat. “Melalui studi ini, kami berharap akan mendapatkan panduan serta peta jalan (road map) untuk transisi dan konservasi energi MRT Jakarta sebagai penyedia transportasi massal perkotaan berbasis rel yang ramah lingkungan.”
Leave a Reply