Medan – Bertepatan dengan diselenggarakannya acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII di Arena Utama (ASTAKA) di samping Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga tak ingin melewatkan momen untuk turut berpartisipasi.
Sebagai wujud apresiasi terhadap masyarakat sekaligus untuk mendukung kegiatan pemerintah, PT KAI Divisi Regional (Divre) I Sumut pun membuka booth dalam acara MTQN. Tak tanggung-tanggung, di boothnya PT KAI menawarkan promo diskon atau potongan harga tiket untuk KA Sribilah kelas Eksekutif, Bisnis dan Premium untuk keberangkatan hingga 90 hari ke depan.
“Diskon 10 persen untuk Kereta Api Sribilah kelas Eksekutif, Bisnis dan Premium,” kata Manager Humas PT KAI Divre Sumut, M Ilud Siregar di Medan, Kamis (4/10), seperti dilansir Antara. Pemesanan atau pembelian tiket promo tersebut dapat dilakukan sejak tanggal 6-12 Oktober 2018 lewat loket booth PT KAI yang ada di MTQ Nasional.
“Diskon harga tiket kereta api diharapkan membantu memeriahkan acara MTQN di Sumut 3-12 Oktober,” jelas Ilud. Adapun harga tiket kereta api kelas eksekutif yang biasanya dibanderol sebesar Rp 150 ribu, khusus di booth KAI didiskon jadi Rp 135 ribu, sedangkan untuk kereta kelas bisnis yang tarif normalnya Rp 125 ribu dipotong jadi Rp 113 ribu. “Tiket promo itu bisa untuk keberangkatan hingga 90 hari ke depan,” sambung Ilud.
Akan tetapi, Ilud mengingatkan bahwa pada promo kali ini tiket diskon tidak bisa dibatalkan dan diubah jadwalnya. “Namun tiket diskon ini tidak dapat digabung dengan program reduksi atau diskon lainnya. Selain itu, tiket diskon juga tidak berlaku untuk keberangkatan pada tanggal 14 Desember 2018 sampai 6 Januari 2018,” ujar Ilud.
Ilud mengungkapkan bahwa program tersebut adalah wujud apresiasi PT KAI terhadap para penumpang setia kereta api dan bertujuan untuk menyukseskan acara MTQ Nasional ke XXVII yang diselenggarakan di Sumatera Utara. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan promo tersebut untuk bepergian menggunakan moda transportasi KA,” pungkas Ilud.