
MEDAN – Untuk memudahkan transaksi penumpang, PT Railink menciptakan sistem Airport Railway Ticketing System (ARTS) untuk pembayaran tiket kereta Bandara Internasional Kualanamu. Dengan sistem tersebut, pembelian tiket KA Bandara Kualanamu tidak lagi menggunakan uang tunai (non-tunai) dan sudah berlaku sejak tanggal 1 Agustus 2018 kemarin.
“Sistem ini mulai diterapkan untuk KA Bandara Kualanamu per 1 Agustus 2018,” jelas Direktur Operasi dan Teknik PT Railink, Porwanto HN. “ARTS ini merupakan sistem yang dikembangkan oleh PT Railink dengan mengadopsi teknologi terkini dan mampu dikembangkan di kemudian hari. Dengan sistem ini, akan memudahkan transaksi para pelanggan.”
Ditambahkan Porwanto, sistem ARTS yang dikembangkan oleh perusahaan memiliki tiga nilai inovatif, seperti tanpa menggunakan uang tunai atau cashless, manless atau tanpa memerlukan petugas loket, dan everywhere. “Prinsip transaksinya cashless. Tidak perlu membawa uang cukup besar. Uang yang lain cukup untuk membeli makanan dan minuman saja,” sambung Porwanto.
Dalam pengembangan sisi bisnis dari ARTS, PT Railink bersinergi dengan para mitra yang telah teruji kapabilitasnya di bidang masing-masing (perbankan, e-commerce, payment gateway, front end, dan jaringan) sehingga kinerja ARTS ini dapat dijamin dan dibanggakan. Dengan ARTS ini, pelanggan dapat memperoleh layanan tiket dengan sangat mudah melalui berbagai cara seperti website, mobile app, vending machine, dan lain-lain, melalui berbagai transaksi non-tunai menggunakan kartu kredit, kartu debit, dan kartu prepaid yang telah dimiliki.
“Untuk sosialisasi, sudah kami lakukan sejak satu bulan yang lalu, sehingga pelanggan kami sudah beralih ke ARTS pada bulan Agustus ini dengan sistem tiket 100 persen cashless,” imbuh Porwanto. “Jadinya, semua transaksi kami arahkan ke tiket mesin.”
KA Bandara Kualanamu akan melayani penumpang sejak pukul 03.30 WIB dari Stasiun Mandar dan terakhir pukul 23.35 WIB dari Stasiun Bandara Kualanamu. Layaknya kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta, harga tiket KA Bandara Kualanamu memang tergolong mahal, yaitu mencapai Rp100 ribu per penumpang.