LAMPUNG – Tidak hanya di area Pulau Jawa saja, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Sub Divisi Regional (Divre) IV Tanjung Karang, Lampung, juga akan menyiapkan tambahan gerbong di masing-masing kereta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Jumlah penumpang kereta api untuk Lebaran kali ini sendiri diprediksi bakal meningkat 20 hingga 30 persen.
“Kami akan menyiapkan tambahan gerbong di masing-masing kereta, ini semua untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2018,” kata Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Franoto Wibowo, seperti dilansir Tempo. “Masing-masing gerbong tambahan yaitu untuk KA Sriwijaya satu gerbong ekonomi, KA Rajabasa satu gerbong ekonomi, dan sisanya untuk gerbong bisnis dan eksekutif masing-masing satu unit.”
Ia menambahkan, penyiapan gerbong tambahan ini juga bakal disamakan dengan minat masyarakat menggunakan kereta api sebagai jasa angkutan Lebaran. Bila jumlah penumpang banyak, maka gerbong akan ditambah. Namun, apabila jumlah penumpang sedikit, maka tidak ada penambahan gerbong kereta api.
“Untuk arus mudik Lebaran kali ini, kami sudah menyiapkan 25.740 tempat duduk, yang diberangkatkan dari Stasiun Tanjung Karang menuju Stasiun Kertapati, Palembang,” sambung Franoto. “Kami juga akan menggunakan kereta premium jurusan Stasiun Tanjung Karang menuju Baturaja atau sebaliknya pada angkutan Lebaran tahun ini.”
Untuk pembelian tiket, tiket kereta api untuk arus mudik dan balik Lebaran tahun 2018 ini sudah dapat dipesan dari H-90 Lebaran. Tetapi, khusus di Lampung, hampir rata-rata masyarakat membeli tiket mudik dan balik Lebaran mulai H-30. “Hingga saat ini, jumlah tiket yang terjual dari tanggal 5-26 April baru mencapai 45 persen khusus KA Rajabasa, dan untukKA Sriwijaya kelas bisnis dan eksekutif baru mencapai 16 persen,” tutup Franoto.
