Berbeda dengan kebanyakan kereta lain yang mengalami lonjakan penumpang pada masa mudik dan balik lebaran. KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks) malah menurun jumlah penumpangnya hingga 13% jika dibandingkan dengan masa lebaran tahun lalu (2014). Surono, Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Daop 5 Purwokerto menuturkan bahwa penurunan volume penumpang ini ditengarai bukan karena penurunan minat masyarakat untuk menggunakan moda kereta Prameks, namun murni karena pemangkasan kapasitas penumpang dari penggunaan armada kereta yang baru. “Penurunan volume penumpang KA Prameks itu disebabkan perbedaan jenis kereta yang digunakan,” terang Surono.
Surono menyatakan bahwa pada lebaran tahun lalu, KA Prameks masih menggunakan rangkaian kereta lama Non-AC yang berkapasitas 800 penumpang sedangkan pada lebaran tahun ini telah menggunakan rangkaian KRDE (Kereta Rel Diesel Elektrik) baru ber-AC yang kapasitasnya hanya sebesar 450 penumpang. Akibatnya, volume penumpang KA Prameks juga ikut terpangkas menjadi 19.787 orang pada tahun ini, menyusut dari jumlah tahun lalu yang mencapai 22.785 orang.
Di luar fenomena Prameks, Stasiun besar Purwokerto tetap mencatat peningkatan jumlah penumpang di masa lebaran 2015. Terhitung sejak H-7 hingga H+8 lebaran, sudah ada 71.696 penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun besar Purwokerto. Tahun ini, jumlah penumpang meningkat sebanyak 22% dari tahun 2014 lalu. “Pada lebaran 2014 tercatat hanya 58.766 penumpang,” tambah Surono.
semakin nyaman aja menggunakan jasa transportasi kereta api. dari non AC menjadi ber-AC.