Nataru, PT KAI Daop 7 Madiun Layani Lebih dari 538 Ribu Penumpang

Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 7 Madiun - kanalindonesia.com
Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 7 Madiun - kanalindonesia.com

– Sepanjang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejak tanggal 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019, PT Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun melaporkan telah melayani sebanyak 538.262 . Selain itu, masa angkutan Nataru juga dinyatakan lancar dengan tidak adanya kecelakaan atau zero accident di wilayah kerja Daop 7 Madiun.

“Rinciannya, sebanyak 267.468 penumpang yang turun, dan 270.794 penumpang berangkat dari 23 wilayah Daop 7,” ujar Manajer Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, Selasa (8/1) siang, seperti dilansir Tribunnews.

Ixfan menambahkan, dibandingkan masa Nataru tahun lalu, jumlah penumpang yang dilayani oleh PT KAI Daop 7 Madiun mengalami kenaikan sebesar 4%. “Pada tahun lalu, jumlah penumpang naik dan turun di stasiun wilayah Daop 7 tercatat sebanyak 515.607 penumpang. Sehingga ada kenaikan sekitar empat persen,” papar Ixfan.

Berdasarkan jumlah keseluruhan tersebut, penumpang terbanyak rupanya berasal dari Stasiun Madiun yang totalnya mencapai 47.192 orang. Lalu untuk penumpang turun yang paling banyak juga ada Stasiun Madiun sebesar 47.304 orang. Sementara itu, puncak kenaikan jumlah penumpang berlangsung pada tanggal 23 Desember 2018, penumpang turun atau datang sebesar 17.091 orang. Sedangkan penumpang yang naik atau berangkat berlangsung pada 26 Desember 2018 sebesar 16.392 orang.

Tak cukup sampai di situ, kereta di wilayah Daop 7 selama masa angkutan Nataru pun dilaporkan berlangsung aman, lancar, dan terkendali, sehingga komitmen zero accident pun dapat diwujudkan. “Kami mengapresiasi pada semua pihak, TNI, Polri, rekan media, dan para pecinta KA yang telah membantu PT KAI dalam menyelenggarakan angkutan menjadi selamat, tertib, aman, lancar dan terkendali atau zero accident, selama pelaksanaan angkutan Nataru,” ucap Ixfan.

Dengan zero accident dan menurunnya gangguan-gangguan eksternal selama masa Nataru 2018/2019 sebesar 25% dari Nataru tahun lalu, pihak PT KAI Daop 7 Madiun berharap gangguan-gangguan semacam itu ke depannya tak akan terjadi lagi atau minimal bisa terus menurun dan mendukung kelancaran serta keselamatan perjalanan kereta api.