Nyaris Ludes, PT KAI Bagikan Tips Berburu Tiket Kereta Lebaran

JAKARTA – H-3 untuk keberangkatan Jakarta sudah ludes terjual. Hal ini memang mengecewakan bagi banyak warga yang berniat pulang kampung pada Lebaran tahun ini. Meski demikian, jika mereka masih ingin berburu tiket KA Lebaran yang tersisa, PT Api Indonesia () memberikan beberapa tips-nya.

“Pertama, untuk asal keberangkatan, jangan mengambil dari Jakarta, coba ambil dari Bandung,” saran Direktur Komersial dan IT PT KAI, Kuncoro Wibowo. “Pasalnya, berdasarkan monitor PT KAI, tiket ke Jawa Tengah dan Jawa Timur dari pemberangkatan Jakarta sangat cepat terjual. Namun, untuk keberangkatan dari Bandung, masih banyak tiket yang tersedia.”

Kedua, sambung Kuncoro, diharapkan cukup sabar karena tiket Lebaran itu direbutkan banyak orang. “Memang, tidak semua orang berkesempatan mendapatkan tiket dalam usaha yang pertama. Tetapi, masih ada celah lain untuk mendapatkannya,” lanjut Kuncoro.

“Tidak semua orang menyelesaikan proses pembelian tiket online. Jika pemesanan di situs KAI maupun sarana lainnya berlangsung lebih dari tujuh menit, maka KAI akan membatalkan dan pemesan diminta mengulang lagi dari awal,” jelasnya. “Setelah itu, ada waktu tiga jam untuk membayar di ATM, yang menentukan apakah tiket dapat terpesan atau tidak.”

Untuk itu, imbuh Kuncoro, pemburu tiket diminta rajin-rajin memeriksa ketersediaan tiket. Banyak tiket yang akan terjual kembali lantaran pemesannya membatalkan. “Masyarakat juga disarankan untuk membeli tiket secara online di perangkatnya masing-masing melalui tiket.kereta-api.co.id atau 26 travel agen online yang tersedia,” tambahnya.

Sementara itu, Senior Manajer Humas PT KAI DAOP I Jakarta, Suprapto, menuturkan bahwa untuk memesan tiket KA Lebaran secara online, koneksi internet harus dipastikan stabil dan memiliki kecepatan tinggi. Dengan begitu, kemungkinan mengakses situs KAI akan lebih cepat. “Mengingat penjualan tiket dibuka pada pukul 00.00 WIB, calon juga dianjurkan untuk standby sebelum pembukaan penjualan tiket,” ujarnya.

“Jika pada saat itu tidak mendapatkan tiket kereta, dianjurkan untuk mengulang cara yang sama sekitar 3 jam setelah pembukaan penjualan,” lanjutnya. “Selain itu, jika para calon penumpang tetap tidak mendapatkan tiket, alternatif selanjutnya dengan melakukan dengan tidak menggunakan satu kereta api.”

Hingga Sabtu (25/3), PT KAI telah menjual sekitar 228.000 tempat duduk dari 695.420 tiket yang disediakan ke berbagai pelosok Jawa. PT KAI sendiri akan mengadakan kereta tambahan dengan kapasitas 4.608 tempat duduk per hari, jika diakumulasi sepanjang 22 hari mencapai 101.000 tempat duduk.