Okupansi Rendah, KA Tegal Arum Dipensiunkan

Cirebon – Api kelas Tegal Arum jurusan Tegal-Pasar Senen dihentikan operasinya mulai hari ini (Senin, 4/4). Alasannya, jumlah okupansi KA Tegal Arum tidak mampu mencapai target yang ditetapkan oleh .

“Jadi, mulai 4 April 2016, () Tegal Arum tidak lagi dioperasikan,” kata Eduardo Rudol, Manajer Operasional PT KAI Daop 3 Cirebon, kemarin (3/4).

Bagi masyarakat yang terlanjur memesan atau membeli Kereta Api Tegal Arum, dapat menukarkan tiketnya di loket dan akan mendapat pengembalian uang 100% sesuai tiket.

Di masa lalu, Kereta Api Tegal Arum sempat menjadi moda idola bagi masyarakat di Tegal, Brebes, Cirebon, dan sekitarnya. Kereta yang mendapat subsidi melalui public service obligation (PSO) ini awalnya hanya dipatok tiket Rp 25.000.

Sayangnya, kenaikan harga BBM dan dicabutnya subsidi dari pemerintah membuat tarif tiket KA Tegal Arum melambung hingga Rp 75.000. Ketika itu, okupansi KA Tegal Arum seketika anjlok. Meski belakangan tarif tiket telah kembali diturunkan menjadi Rp 50.000, hal ini tak bayak membantu untuk meningkatkan jumlah keterisian KA Tegal Arum.