JAKARTA – PT Wijaya Karya (Persero) TBK (WIKA) yang tergabung dalam Konsorsium Kontraktor Tokyu – WIKA mendapatkan dua paket proyek MRT. Paket proyek yang didapatkan WIKA adalah kontrak CP101 & CP102 of Costruction of Jakarta Mass Rapid Transit (MRT) Project Surface Section.
Dalam siaran persnya, WIKA mengatakan bahwa kontrak proyek MRT tersebut untuk konstruksi elevated railway yang menghubungkan Lebak Bulus dan Cipete. Proyek tersebut akan dikerjakan dalam jangka waktu 56 bulan atau hampir 5 tahun.
Pada kontrak Paket CP101, Konsorsium akan menyelesaikan pembangunan 1 unit Depo, 1 lot Gedung Fasilitas Depo, 1,2 Km Elevated railway, serta 1 unit elevated station. Paket CP101 ini bernilai Yen 5,95 miliar dan Rp 1,02 triliun.
Sedangkan paket CP102, meliputi pembangunan 2 unit elevetd station dan 4,7 Km elevated railway. Nilai kontrak paket CP 102 ini adalah Yen 2,24 miliar dan Rp 898,2 miliar.
Pada paket proyek MRT underground tahap 1, WIKA konsorsium mendapatkan dua dari tiga proyek yang ada. Yakni paket CP104 dan CP105.
Pada Paket CP104, WiKA akan mengerjakan konstruksi underground dengan kedalaman 30 meter dari Senayan sampai Istora sepanjang 1,8 Km yang bernilai Yen 1,41 miliar dan Rp 846,28 miliar. Sedangkan Paket CP105 yang meliputi Bendungan Hilir hingga Setiabudi dengan jalur sepanjang sekitar 2 kilometer yang bernilai Yen 1,06 miliar dan Rp 959,67 miliar.