
Medan – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memeriksa jalur rel dan jembatan kereta api di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang pada Rabu (18/1). Inspeksi dilakukan dengan memakai dresin, yaitu kendaraan jalan rel khusus yang digunakan untuk memeriksa lintasan jalur kereta api.
Vice President PT KAI Divre I Sumatera Utara, Mateta Rijalulhaq menuturkan jika pemeriksaan itu dilaksanakan demi memastikan jalur kereta di wilayah tersebut masih layak dan dalam kondisi baik setelah terjadinya gempa sebanyak dua kali pada Senin (16/1) malam yang melanda Deli Serdang.
“Pasca gempa, manajemen KAI sudah langsung mengecek kondisi jalur kereta api dan jembatan dan syukur tidak ada yang rusak sehingga aman digunakan,” ungkap Mateta.
Pihak KAI Divre I Sumut langsung sigap menurunkan personel untuk mengecek langsung kondisi jalur KA dan jembatan serta menyiapkan alat material seperti bantalan, pelat sambung, pendrol pengikat rel, dongkrak, pasir batu, dan batangan rel. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya gempa susulan.
Di samping itu KAI juga menyiagakan petugas pemeriksa jalan Ekstra dan regu flying gank yang siap untuk turun menangani titik bahaya. “Sejauh ini dari inspeksi yang dilakukan, kita tidak menemukan adanya pergeseran rel, pergeseran jembatan maupun persinyalan akibat gempa kemarin,” kata Mateta.
Mateta menjelaskan jika inspeksi jalur dan jembatan kereta akan dilakukan secara intensif lewat pusat pengendali operasi kereta yang berlokasi di kantor PT KAI Divre I Medan. “Kita mengintensifkan komunikasi langsung dengan masinis selama diperjalanan. Sehingga kalau terjadi pergeseran dan kerusakan, kita dapat dengan cepat melakukan perbaikan. Karena jalur yang mengalami kerusakan akan membahayakan jika dipaksa untuk dilalui,” pungkasnya.