Pasca Liburan, Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogyakarta Menurun

– Dengan berakhirnya musim dan 2017, jumlah pada Selasa (3/1) juga terpantau menurun. Menurut Manajer Humas (KAI) Yogyakarta, Eko Budiyanto, pada Selasa (3/1) lalu jumlah penumpang kereta api sekitar 27.696, atau turun 11% dari periode yang sama pada tahun lalu, yakni 31.033 penumpang.

Perolehan tersebut turut ditopang oleh penumpang kereta api 5.770 orang tahun ini atau naik 3% dari tahun lalu, sekitar 5.591 penumpang. “Jumlah itu juga didukung penumpang kereta api bisnis sebanyak 2.823 penumpang. Tapi jumlah penumpang bisnis itu menunjukkan penurunan sebesar 16 persen dari 3.374 penumpang pada periode yang sama tahun lalu,” ungkapnya.

Sedangkan KA ekonomi menyumbangkan 9.994 penumpang atau naik 5% dari 9.539 penumpang tahun lalu. Kereta api lokal menyumbang penumpang 9.109 orang atau turun 27% dari 12.529 orang untuk periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Secara kumulatif, jumlah penumpang dari periode 23 Desember 2016 sampai 3 Januari 2017 anjlok 4% dari 373.100 orang pada periode 2015/2016 menjadi hanya 359.479 orang pada periode 2016/2017.

Perolehan tersebut terbantu oleh penumpang kereta api kelas eksekutif sekitar 62.467 atau naik 7% dari 58.576, penumpang kelas bisnis 35.170 orang atau turun 13% dari 40.259 orang, dan kelas ekonomi 130.914 orang atau naik 17% dari 112.175 orang dari periode sebelumnya. “Sementara itu, kereta api lokal menyumbang 130.928 penumpang atau turun 19 persen dari tahun sebelumnya yang sebanyak 162.090 penumpang,” paparnya.